Memory of Remain Berkolaborasi dengan Penyair di Single Terbarunya 'Bait dan Rasa'

Band pendatang baru asal Yogyakarta, Memory of Remain (MOR) yang dibentuk pada 5 September 2019, belum lama ini merilis single berjudul 'Bait dan Rasa

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
Memory of Remain 

TRIBUNJOGJA.COM - Band pendatang baru asal Yogyakarta, Memory of Remain (MOR) yang dibentuk pada 5 September 2019, belum lama ini merilis single berjudul 'Bait dan Rasa'.

Bait dan Rasa merupakan single kedua dari band yang beranggotakan Fuad Nuzul Kurniawan (vokalis), Hendra Wahyu Dwi Permadi (gitaris) dan Khalid Retniardi (bassist), setelah sebelumnya merilis single pertama berjudul 'Rentang', September 2020 lalu.

"Setelah penantian yang cukup panjang akhirnya babak baru telah dimulai. Sekira 1,5 tahun semenjak terbentuknya Memory of Remain ini merupakan suatu bentuk rasa syukur untuk terus berkarya," ujar Khalid.

Baca juga: Rubrik Music Zone: Lintang Ariyani Rilis Single The Whole Package

Pada single kedua ini, MOR berkolaborasi dengan seorang penyair dari puisipendek.net yang bernama Sitjar. Puisi aslinya yang ditulis oleh Sitjar berjudul 'Perasaan yang Terpendam' kemudian oleh Memory of Remain dimusikalisasikan menjadi sebuah lagu yang terasa lebih bernyawa.

Ditambahkan Khalid, lagu 'Bait dan Rasa' ini pernah dinyanyikan bersama di rumah masing-masing melalui video dengan fitur IGTV atau Instagram TV  pada 2020 lalu dan akhirnya setahun kemudian (2021) proses rekaman lagu berhasil diselesaikan.

"Ada banyak hal yang tidak sempat kami sampaikan, pandemi ini membuat kami harus berdarah-darah dalam melahirkan karya. Tetapi dengan adanya doa dan keyakinan untuk berusaha maka perlahan-lahan semua pasti akan tercapai," ujar Khalid.

Adapun single kedua ini bercerita tentang seseorang yang memiliki harapan dan kekaguman dengan sesuatu yang paling berharga di dalam hidupnya.

Baca juga: Gandeng Polres, Dinkes Gunungkidul Akan Gelar Vaksinasi COVID-19 secara Massal Besok

"Bait dan Rasa” adalah lagu yang kami persembahkan untuk kalian semua yang masih merasakan hal yang sama hingga saat ini. Ada yang berjauhan karena tak bisa pulang, ada yang merasa kehilangan, dan ada juga yang ditinggalkan tetapi begitulah hidup harus tetap berjalan sebagaimana mestinya karena hidup adalah petualangan," ujar Khalid.

"Bait dan Rasa memiliki banyak makna yang bisa ditafsirkan oleh para pendengar. Setiap pendengar akan memiliki persepsi yang bermacam-macam ketika mendengarkan lagu ini," tambahnya.

Lagu 'Bait dan Rasa' ini sudah dapat didengarkan melalui berbagai platform musik digital di antaranya Joox, Spotify, Apple Music, Itunes, Amazon, serta Youtube. (Han)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved