Erupsi Gunung Merapi
Empat Dusun di Klaten Diguyur Hujan Abu Gunung Merapi
Sejumlah desa di lereng Gunung Merapi diguyur hujan abu paskaluncuran awan panas pada Jumat (25/6/2021) pagi
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Hujan abu vulkanik Gunung Merapi mengguyur desa di lereng Merapi Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (25/6/2021) sekitar pukul 05.00 WIB.
Hujan abu tersebut melanda Desa Tegalmulyo dan Desa Balerante, Kecamatan Kemalang yang masuk kawasan rawan bencana (KRB) III Gunung Merapi.
Relawan Siaga Bencana, Desa Tegalmulyo, Purnama mengatakan, di desa tersebut setidaknya terdapat 4 dukuh yang diguyur oleh hujan abu.
"Iya betul pagi ini sekitar jam 05.00 terjadi hujan abu. Itu melanda empat dukuh di Desa Tegalmulyo," ujarnya saat dikonfirmasi Tribunjogja.com.
Ia merinci, 4 dukuh yang dilaporkan terkena hujan abu itu yakni, Dukuh Pajegan, Canguk, Sumur dan Grintingan.
Empat dukuh tersebut, kata Purnama, berada pada radius 4 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Baca juga: BREAKING NEWS : Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran 3 Kali ke Tenggara Sejauh 3 Km
Baca juga: Info Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 25 Juni 2021, Berikut Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Siang Ini
Adapun ketebalan abu berkisar antara tipis hingga sedang.
"Semua dukuh itu berada di radius empat kilometer dari puncak Gunung Merapi. Sekarang sudah tidak turun lagi abu. Sudah normal," ucapnya.
Ia mengatakan, hujan abu vulkanik tersebut dilaporkan juga tidak mempengaruhi aktivitas warga di Desa Tegalmulyo.
"Tidak ada yang sampai turun ke tempat evakuasi sementara karena hujan abu sudah berhenti. Aktivitas warga juga normal," jelasnya.
Sementara itu, Perangkat Desa Balerante, Jainu juga membenarkan terjadi hujan abu vulkanik Gunung Merapi di desa tersebut.
"Balerante juga terjadi hujan abu tapi tipis dan tidak semua area desa yang terkena," ucapnya saat Tribunjogja.com hubungi via WhatsApp.
Menurutnya, hujan abu melanda dukuh yang berada di wilayah KRB III Gunung Merapi.
"Namun situasi masih normal, tidak ada yang sampai mengungsi," imbuhnya.
Sekadar informasi, terjadi 3 kali guguran awanpanas di Gunung Merapi, pada Jumat, (25/6/2021) pukul 04.43 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 61, 132, dan 245 detik.
Jarak luncur maksimal 3 kilometer ke arah tenggara. Teramati kolom asap setinggi sekitar 1000 meter di atas puncak.
(Tribunjogja/Almurfi Syofyan)