UPDATE COVID-19 di Klaten 24 Juni 2021: Tambah 516 Terkonfirmasi Positif, 15 Meninggal Dunia

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Penambahan kasus COVID-19 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah terus mengalami lonjakan sejak beberapa waktu terakhir.

Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pengendalian COVID-19 Klaten, mengumumkan jika pada Kamis (24/6/2021) terdapat 516 orang terkonfirmasi COVID-19.

Selain itu, 101 orang dinyatakan sembuh dan 15 pasien COVID-19 meninggal dunia.

"Dengan demikian, jumlah kumulatif COVID-19 di Klaten menjadi 11.550 kasus," ujar Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Klaten, Cahyono Widodo.

Baca juga: Curahan Hati Direktur RSUD Kota Yogyakarta: Tabung Oksigen, Semua Terlayani Tapi Tidak Full

Ia mengatakan, dari jumlah 11.550 kasus itu, sebanyak 9.182 dinyatakan sembuh, sebanyak 1.671 menjalani perawatan atau isolasi mandiri dan 697 meninggal dunia.          

Menurut Cahyono, konfirmasi baru COVID-19 tersebut diambil berdasarkan hasil PCR dan rapid test antigen dari Jumat (18/6/2021) hingga Kamis (24/6/2021).

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07 /Menkes/3602 /2021, Klaten termasuk kriteria B sehingga pemeriksaan antigen rdt-Ag dapat digunakan untuk pelacakan kontak, penegakan diagnosa suspek maupun probable.

Adapun, pasien yang dinyatakan sembuh hari ini berasal dari Bayat 2 kasus, Ceper 1 kasus, Delanggu 1 kasus, Jatinom 12 kasus, Jogonalan 6 kasus, Juwiring 1 kasus, Karangdowo 11 kasus.

Kemudian, Kebonarum 17 kasus, Klaten Selatan 1 kasus, Manisrenggo 23 kasus, Polanharjo 20 kasus, Prambanan 3 kasus, Trucuk 1 kasus, serta Wedi 2 kasus.

"Pasien yang dinyatakan sembuh hari ini seluruhnya telah menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis," katanya.

Selanjutnya untuk penambahan kasus terkonfirmasi hari ini berasal dari Bayat 16 kasus, Cawas 18 kasus, Ceper 5 kasus, Delanggu 62 kasus, Jatinom 5 kasus, Jogonalan 11 kasus, Juwiring 16 kasus, Kalikotes 19 kasus.

Karanganom 21 kasus, Karangdowo 9 kasus, Karangnongko 27 kasus, Kebonarum 19 kasus, Klaten Selatan 23 kasus, Klaten Tengah 24 kasus, Manisrenggo 15 kasus, Ngawen 72 kasus, Pedan 14 kasus, Polanharjo 62 kasus, Prambanan 11 kasus, Trucuk 24 kasus, Tulung 12 kasus, Wedi 4 kasus, Wonosari 25 kasus, Gantiwarno 1 kasus, serta Klaten Utara 1 kasus.

Baca juga: Menengok Rumah Gaya Baru Prajurit Yonif 403/WP, Dirancang Langsung oleh Kasad Andika Perkasa

Dari penambahan tersebut, 271 kasus diantaranya terpapar pada saat beraktivitas sehari-hari di Klaten, 42 kasus terpapar pada saat berada di luar daerah sedangkan lainnya merupakan kontak erat dari kasus terkonfirmasi covid-19 sebelumnya.

Sementara 15 pasien meninggal dunia yang tercatat hari ini, 11 diantaranya kasus terkonfirmasi baru berasal dari Cawas, Gantiwarno, Klaten Selatan, Klaten Utara, Ngawen, Pedan, Trucuk, Tulung dan Wonosari.

Serta pasien meninggal lainnya berasal dari Jogonalan, Pedan, Polanharjo dan Jatinom

"Satgas PP Covid-19 kembali menekankan kepada masyarakat untuk lebih disiplin menaati protokol kesehatan," tandasnya. (Mur)