Tinggalkan Real Madrid, Sergio Ramos Jadi Rebutan Duo Manchester
Menemukan mitra yang dapat diandalkan untuk kapten Harry Maguire sangat penting dan untuk itu, Setan Merah telah dikaitkan dengan segudang bek tengah.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Iwan Al Khasni
Tangis Sergio Ramos
Sergio Ramos, sulit menahan air matanya saat berbicara pada konferensi pers terakhir sebelum meninggalkan klub tersebut, Kamis (17/6/2021).
Usai Real Madrid merilis pernyataan tersebut, Ramos melakukan konferensi pers virtual pada Kamis waktu setempat.
Pria berusia 35 tahun itu pun meneteskan air mata dalam sambutannya.
“Saatnya sudah tiba, dan ini adalah salah satu momen tersulit dalam hidup saya.
"Sekarang waktunya saya berpamitan ke Real Madrid. Saya datang bersama ayah saya,” kata Ramos.
Perkataan Ramos terhenti karena tangisnya terlanjur pecah.
“Sulit untuk tidak merasa emosional. Saya ingin bisa berpamitan di Santiago Bernabeu.”
Ramos mengucapkan terima kasih kepada pihak klub dan suporter.
Mantan bek Sevilla tersebut pun mengisyaratkan ia akan kembali ke Los Merengues, cepat atau lambat.
“Terima kasih Real Madrid, saya akan selalu mengingat kalian dalam hati saya. Hari ini adalah akhir dari periode yang unik dan luar biasa dalam hidup.”
“Di saat yang sama, ini awal baru untuk harapan dan masa depan.
"Saya punya keinginan kuat untuk menunjukkan kemampuan terbaik selama bertahun-tahun lagi, serta menambah trofi dalam deretan title yang saya raih.”
“Terima kasih untuk semua orang. Ini bukan perpisahan.
"Saya hanya mengucapkan sampai jumpa lagi karena saya akan lekas kembali,” tutur dia.
Kepergian Sergio Ramos dari Real Madrid tak lepas dari kontraknya yang berakhir pada akhir Juni 2021.