Penjelasan Format Baru Kompetisi Liga 1 2021-2022, Terbagi dalam 6 Seri dan 3 Klaster
Format baru tersebut berbeda dengan kompetisi-kompetisi yang selama ini berlaku dalam gelaran Liga Indonesia.
TRIBUNJOGJA.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menetapkan format baru yang akan diterapkan pada kompetisi Liga 1 2021-2022.
Format baru tersebut berbeda dengan kompetisi-kompetisi yang selama ini berlaku dalam gelaran Liga Indonesia.
Hal ini guna menyikapi situasi dalam negeri yang masih dilanda pandemi Covid-19.
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno, menjelaskan secara rinci terkait format baru yang akan digunakan di Liga 1 2021-2022 mendatang.
Pelaksanaan Liga 1 2021-2022 tinggal menunggu hitungan hari.
Baca juga: Laga PSS Sleman vs Persija Jakarta jadi Laga Pembuka Liga 1 2021, Digelar di Stadion Pakansari
Baca juga: Jadwal Selanjutnya Timnas Indonesia Setelah Pulang dari UEA, PSSI Evaluasi Shin Tae-yong?
Kurang dari satu bulan, tepatnya pada 10 Juli 2021, kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu akan kembali bergulir.
Terlebih, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah mendapat lampu hijau dari Polri pada akhir Mei lalu.
Sebagai salah satu bentuk persiapan, PT LIB selaku operator sudah mengirimkan draft jadwal pelaksanaan liga kepada klub-klub peserta.
Uniknya, untuk mengakali situasi pandemi, PT LIB melakukan sejumlah penyesuaian dari segi sistem dan format liga.
Salah satu yang paling mencolok adalah penerapan seri di sepanjang kompetisi.
Seperti diketahui, Liga 1 musim ini akan dibagi menjadi enam seri yang digelar di tiga klaster.
Hanya saja, banyak pihak yang masih belum mengetahui secara pasti terkait sistem seri tersebut.
Guna mendapatkan pemahaman lebih jelas, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, memamparkan detail format seri untuk Liga 1 2021-2022.
"Jadi jadwal Liga 1 sudah kita buat. Formatnya adalah series, ada enam seri yang bertanding di tiga klaster," kata Sudjarno kepada awak media termasuk Bolasport.com, Kamis (17/6/2021).
/photo/2021/02/15/fix2jpg-20210215031520.jpg)
"Seri pertama di klaster satu, seri kedua di klaster kedua, seri ketiga di klaster ketiga, seri keempat di klaster ketiga, seri kelima di klaster kedua, dan seri keenam di klaster satu," katanya lagi.
Klaster pertama sendiri meliputi Jakarta, Bandung, dan Banten.
Sementara klaseter kedua meliputi Jawa Tengah dan DIY, serta klaster ketiga berada di Jawa Timur.
"Nah di situ 18 klub akan bertanding di seri satu."
"Ada 48 hari main di seri satu, kumpul di beberapa hotel, maksimal satu hotel tiga tim," tutur Sudjarno.
"Main di situ ada nanti di Tangerang, Pakansari, Jalak Harupat, Patriot, Wibawa Mukti," katanya.
Baca juga: Kapolri Terbitkan Izin Liga 1 dan Liga 2 Dengan Prokes Ketat
Baca juga: Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Tetap Ada Promosi dan Degradasi
Sudjarno menjelaskan, PT LIB sudah menginspeksi seluruh stadion di klaster pertama.
Nanti, setelah Liga 1 2021-2022 seri pertama berjalan, PT LIB akan melakukan inspeksi ke stadion-stadion di klaster kedua.
Untuk jumlah pertandingan, Sudjarno mengatakan akan ada tujuh laga dalam sepekan.
"Bisa ada tujuh match, satu stadion bisa dua kali main. Contoh tanggal 10 itu ada dua di (Stadion) Pakansari, satu lagi di Tangerang, hari Minggu, Senin, kemudian Jumat, Sabtu, Minggu," tandasnya.
( bolasport )