BPBD Kulon Progo Belum Ajukan Anggaran Untuk Droping Air
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo saat ini belum mengajukan anggaran untuk mengatasi masalah kekeringan
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo saat ini belum mengajukan anggaran untuk mengatasi masalah kekeringan ketika musim kemarau tiba.
Dikarenakan belum ada laporan dan permintaan droping air dari masyarakat.
"Nanti kalau sudah ada laporan kekeringan dan butuh droping air dari beberapa desa, kami akan mengajukan anggarannya," kata Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo, Joko Satyo Agus Nahrowi, Kamis (10/6/2021).
Baca juga: Cegah Jeratan Pinjaman Online dan Investasi Ilegal, OJK Akan Edukasi Masyarakat DI Yogyakarta
Ia melanjutkan, setelah BPBD menerima laporan kemudian bupati akan mengeluarkan surat keputusan (SK) tanggap darurat kekeringan.
Dan pihaknya akan mengajukan anggaran untuk droping air dari Dana Tak Terduga (DTT).
Kemudian BPBD akan mengadakan rapat koordinasi (rakor) dengan panewu terkait pelaksanaannya.
Baca juga: Tim Bola Voli Pantai DIY Terima Bantuan Suplemen dan Perlengkapan
Pihaknya juga belum tahu berapa jumlah anggaran yang diajukan nantinya.
"Belum tahu besar anggaran yang diajukan untuk mengatasi kekeringan. Tergantung dengan kebutuhan tapi biasanya berapapun anggaran yang dibutuhkan dapat dicairkan," ucapnya. (scp)