ASITA DIY Akan Gelar Dua Acara Besar untuk Mengembangkan Industri Pariwisata di DI Yogyakarta
Industri pariwisata di Indonesia, termasuk di Yogyakarta mengalami posisi terpuruk sejak pandemi Covid-19 melanda.
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
"Tentunya harus melalui pranatan anyar plesiran jogja, atau protokol kesehatan. Kesehatan harus bisa berjalan, ekonomi juga harus bisa berjalan," tuturnya.
Ia berharap bahwa ke depan pemerintah pusat tidak lagi mengubah-ubah peraturan atau kebijakan secara mendadak. Karena menurutnya, dengan kebijakan pemerintah yang selalu berubah dan mendadak, akan menghancurkan program-program yang telah direncanakan oleh pelaku industri pariwisata jauh hari sebelumnya.
"Event ini tidak akan berguna kalau kebijakan pemerintah selalu berubah dan mendadak. Program-program yang kita buat hancur setelah ada kebijakan pemerintah pusat yang selalu berubah dan mendadak, kami harapkan itu tidak terjadi lagi," tandasnya. (nto)