Kabupaten Bantul
Jubir COVID-19 Bantul Sebut Pasien COVID-19 Kabur Sudah Selesai Isolasi
Pasien tersebut sebenarnya sudah diperbolehkan pulang sebab sudah 10 hari menjalani isolasi di selter.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Seorang pasien COVID-19 di Kabupaten Bantul dikabarkan kabur saat menjalani isolasi di selter kabupaten.
Warga Kapanewon Pandak tersebut diperkirakan kabur pada Senin (08/06/2021) malam.
Menanggapi hal tersebut, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa mengatakan pasien tersebut sebenarnya sudah diperbolehkan pulang.
Sebab sudah 10 hari menjalani isolasi di selter.
Baca juga: Seorang Pasien Positif COVID-19 di Bantul Kabur dari Shelter
"Jadi sebenarnya dia (pasien COVID-19) bukan kabur. Sebenarnya sudah diperbolehkan pulang, cuma nggak sabar aja. Masa isolasinya memang sudah selesai, disuruh menunggu keesokan harinya," katanya, Rabu (09/06/2021).
Terkait moda yang digunakan oleh pasien tersebut, pihaknya tidak mengetahui.
Pasalnya yang bersangkutan memanjat pagar dan tidak ada petugas yang mengetahui.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, karena yang bersangkutan juga sudah selesai masa karantinanya,"ujarnya.
Terpisah, Panewu Pandak, Kudmardiono menambahkan pasien tersebut tetap menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Baca juga: Turut Memakamkan Jenazah COVID-19 Tanpa Protokol, 20 Warga Lopati Srandakan Bantul Jalani Swab PCR
Untuk logistik, tetangga pasien siap membantu.
Ia memastikan warga di lingkungan pasien tersebut tidak sempat melakukan kontak sehingga tidak diperlukan langkah tracing.
"Tidak ada yang kontak, sehingga tidak perlu tracing," tambahnya.
Saat ini ada sekitar 79 warga positif covid-19 di Kapanewon Pandak.
Jumlah tersebut bisa bertambah, sebab ada klaster yang masih dalam tahap tracing. ( Tribunjogja.com )