Ada Lonjakan Kasus Covid-19, Disdikbud Kota Magelang Berhentikan Sementara Uji Coba PTM
Dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang memutuskan untuk menghentikan sementara pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, KOTA MAGELANG - Dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang memutuskan untuk menghentikan sementara pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Magelang akibat terjadinya lonjakan Covid-19.
Sebelumnya, direncanakan uji coba PTM tahap ketiga akan digelar hingga 12 Juni 2021, sebanyak 44 sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang, Agus Sujito menuturkan, pemberhentian sementara uji coba PTM sebagai respon dari situasi Covid-19 yang belum kondusif.
Baca juga: UPDATE Covid-19 DI Yogyakarta 9 Juni 2021: Bertambah 304 Kasus, 7 Pasien Dilaporkan Meninggal
"Karena hasil evaluasi kemarin, wilayah Kota Magelang mengalami kenaikan kasus. Sehingga, kami diminta dari Satgas Covid-19 untuk memberhentikan sementara uji coba PTM pada tahap ketiga ini," jelasnya kepada Tribun Jogja, pada Rabu (09/06/2021).
Ia melanjutkan, pemberhentian sementara juga dipengaruhi faktor lain yang menjadi pertimbangan untuk melaksanakan PTM , yakni ditemui kasus penularan Covid-19 di sekolah .
Di mana, ditemui seorang guru yang meninggal dunia akibat terpapar virus tersebut.
"Ya betul, ada seorang guru yang meninggal dunia akibat Covid-19. Dan , setelah kami lakukan tracing ternyata ada dua orang guru lagi di sekolah yang sama juga terjangkit virus itu (Covid-19). Dengan itu, kebijakan diberhentikan sementara uji coba PTM dirasa paling tepat. Karena, kami juga khawatirkan akan terjadi klaster baru," ujarnya.
Baca juga: Kasus Jamu Pegel Linu Kulon Progo, Kuasa Hukum Tersangka K Minta Penyidik BBPOM Periksa Produsen
Adapun penghentian sementara PTM, lanjutnya, direncanakan sampai 10 Juli mendatang sembari menunggu kondisi Covid-19 di Magelang membaik.
Sementara itu untuk tahun ajaran baru, pihaknya masih menunggu instruksi dari Satgas Covid-19 Kota Magelang.
"Sekarang anak-anak (siswa) kembali belajar daring karena situasi yang tidak memungkinkan, begitupun dengan pelaksanaan ujian. Meskipun, masih ada beberapa sekolah yang diperbolehkan untuk ujian luring (tatap muka). Sedangkan ajaran baru yang sedianya direncanakan semua sekolah bisa melaksanakan PTM, sekarang kami masih menunggu arahan lagi," pungkasnya. (ndg)