DPC PKB Kota Yogyakarta Gelar Syawalan Sekaligus Santuni Anak Yatim
Dalam rangka syawalan sekaligus santunan anak yatim yang dilakukan partai kebangkitan bangsa (PKB) oleh DPC kota Yogyakarta yang bertempat
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dalam rangka syawalan sekaligus santunan anak yatim yang dilakukan partai kebangkitan bangsa (PKB) oleh DPC kota Yogyakarta yang bertempat di aula kantor DPW PKB DIY pada hari Jum'at 04 Juni 2021 jam 20.37 WIB.
Dalam sambutannya, ketua DPC kota Yogyakarta, Solihul Hadi, menekankan bahwa para kader PKB harus bisa hadir di tengah masyarakat untuk menyerap setiap masalah yang mereka hadapi serta memberikan solusi yang tepat dalam penanganannya.
Selain itu, PKB harus melakukan penguatan di internal maupun eksternal PKB itu sendiri.
Baca juga: SMA Terbaik di Indonesia Berdasar Nilai UTBK 2020, Jabar, Jateng, Jatim, Jogja
Selain penguatan internal dan pengabdian kepada masyarakat, Kyai Sufyan, selaku perwakilan dari PCNU Kota Yogyakarta, dalam penyampaiannya juga mendukung gagasan tersebut dan menambahkan, bahwa PKB itu lahir dari NU.
Maka dari itu antara NU dan PKB harus bersinergis dalam masalah struktural maupun dalam ruang-ruang non struktural.
Senada dengan penyampaian ketua DPC PKB dan perwakilan dari PCNU Kota Yogyakarta, Agus Sulistiyono selaku ketua DPW PKB DIY menyampaikan bahwa antara NU dan PKB harus bersinergi dalam berbagai hal demi kemanjuan NU dan PKB kedepannya, juga demi kemajuan bangsa dan negara indonesia.
Bagaimanapun juga, NU merupakan organisasi keagamaan terbesar di Indonesia dan partai PKB merupakan salah satu partai terbesar di Indonesia.
Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir Ungkap Penyebab Garuda Indonesia Alami Krisis Keuangan
Seakan saling menguatkan pemikiran satu sama lain, Nitis Asmara selaku panitia penyelenggara kegiatan tersebut menambahkan, bahwa warga Nahdliyyin di Kota Yogyakarta perlu menguatkan eksistensi NU dan PKB.
"Kalau kiprah NU ada di jalan dakwah, maka kiprah PKB ada di panggung politik", ujarnya.
"Keduanya 'kan memiliki sasaran yang sama, yaitu kemaslahatan untuk orang banyak. Ungkapan lainnya ya, NU untuk umat, PKB untuk masyarakat. Akan lebih baik apabila keduanya saling berpegangan satu sama lain dan bersinergi demi kemajuan bangsa dan negara", tegasnya ketika diwawancara usai acara tersebut. (Rls)