EURO 2020

Menanti Potensi Kejutan Tim-tim Kuda Hitam di Euro 2020

Tim-tim tersebut berpotensi menjadi tim kuda hitam yang bisa saja memberikan kejutan pada tim-tim besar pada Euro 2020 kali ini.

Editor: Muhammad Fatoni
uefa.com
Timnas Peserta Euro 2020 

Tim kuda hitam berikutnya adalah Ukraina.

Dengan sejarah Ukraina yang mampu finis ketiga di penyisihan Euro 2012 dan 2016 menjadikannya mereka pilihan yang tidak lazim, namun, perjalanan kualifikasi mereka ke Euro 2020 sulit untuk diabaikan.

Ukraina finis pertama di grup yang berisi juara bertahan Portugal dan juga Serbia.

Hebatnya, mereka tidak terkalahkan, hanya kebobolan empat gol dalam prosesnya.

Legenda Ukraina, Andriy Shevchenko menggantikan Mykhaylo Fomenko sebagai manajer setelah Euro 2016.

Memang, mereka gagal lolos ke Rusia 2018, serta finis di posisi terbawah grup Liga Bangsa-Bangsa mereka, tetapi baik dalam serangan dan pertahanan, mereka telah menunjukkan tanda-tanda menjadi sebagai ancaman nyata.

Gelandang Spanyol Thiago Alcantara (kanan) menantang gelandang Ukraina Oleksandr Zinchenko selama pertandingan sepak bola grup 4 Liga Bangsa-Bangsa UEFA antara Spanyol dan Ukraina di Stadion Alfredo Di Stefano di Madrid pada 6 September 2020.
Gelandang Spanyol Thiago Alcantara (kanan) menantang gelandang Ukraina Oleksandr Zinchenko selama pertandingan sepak bola grup 4 Liga Bangsa-Bangsa UEFA antara Spanyol dan Ukraina di Stadion Alfredo Di Stefano di Madrid pada 6 September 2020. (GABRIEL BOUYS / AFP)

Satu tim yang tidak bisa diabaikan keberadaannya di Euro 2020 adalah Republik Ceko.

Selain memiliki sejarah menjadi juara Euro 1976 dan juga menjadi finalis pada 1996, tim Republik Ceko tahun ini juga memiliki skuad yang menjanjikan.

Beberapa di antaranya adalah pemain top di liga Inggris termasuk Tomas Soucek (West Ham).

Republik Ceko tampil di final Euro ketujuh berturut-turut. Mereka berada di Grup D bersama Inggris, Skotlandia dan Kroasia.

Sepak bola bisa menghadirkan kejutan-kejutan. Termasuk di era Pandemi Covid-19 seperti saat ini dan turnamen digelar di 11 negara.

Kejutan sangat mungkin terjadi. Bisa saja selain enam tim di atas, tim-tim seperti Swiss, Austria, Finlandia, Hungaria, atau Wales membuat kejutan-kejutan.

(Tribun Network/mba)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved