Jawa
Tahun Ajaran Baru, Disdikbud Kota Magelang Rencanakan Lakukan PTM di Seluruh Sekolah
Disdikbud Kota Magelang berencana akan melaksanakan PTM saat tahun ajaran baru 2021 mendatang pada seluruh sekolah di Kota Magelang.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang berencana akan melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) saat tahun ajaran baru 2021 mendatang pada seluruh sekolah di Kota Magelang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang, Agus Sujito menuturkan, pelaksanaan PTM secara menyeluruh akan tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes).
"Kami rencanakan pada tahun ajaran baru yang diperkirakan dilaksanakan pada 12 Juli 2021 mendatang. Nantinya, pembelajaran akan dilaksanakan secara tatap muka. Di mana, dengan skema tetap mengedepankan prokes dengan kapasitas 50 persen, atau setengah dari total murid per kelasnya," terangnya kepada Tribunjogja.com, pada Selasa (01/06/2021).
Ia menambahkan, selama uji coba PTM yang dilakukan sebanyak dua tahap tidak menemui kendala dalam praktiknya.
Baca juga: Kenakan Pakaian Adat Daerah, Pemkot Magelang Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila
Pada tahap pertama dilaksanakan pada 31 sekolah dari semua jenjang pendidikan mulai dari SD hingga SMA/Sederajat.
Sedangkan, pada tahap kedua uji coba dilaksanakan pada 41 sekolah dengan jenjang yang sama.
"Dari evaluasi kami, dari tahap pertama dan kedua uji coba PTM berjalan lancar. Sebelum dilaksanakan PTM di semua sekolah pada ajaran baru nanti, akan dilakukan uji coba ketiga terlebih dulu terhadap 44 sekolah dengan jenjang TK sampai SMP," tuturnya.
Dengan adanya perencanaan ini, lanjutnya, pihaknya terus melakukan pemantauan atas kesiapan sekolah dalam melengkapi fasilitas penunjang prokes.
Di antaranya, pengadaan tempat cuci tangan, alat pengukur suhu, hingga pengaturan jarak ketika berada di dalam ruang kelas.
"Terus kami lakukan pemantauan dan persiapan terutama prokesnya. Sehingga, ketika pelaksanaanya (PTM) bisa berjalan dengan baik," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )