Ki Seno Nugroho

Wayang Bagong Yang Dikubur Bersama Dalang Ki Seno Nugroho, Seperti Ini Kisahnya

Wayang Bagong Yang Dikubur Bersama Dalang Ki Seno Nugroho, Seperti Ini Kisahnya

Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
https://kerjaanrimba.files.wordpress.com
Bagong 

Sejak tahun 1745 Kartasura kemudian dipindahkan ke Surakarta. Selanjutnya terjadi perpecahan yang berakhir dengan diakuinya Sultan Hamengkubuwono I yang bertakhta di Yogyakarta.

Dalam hal pewayangan, pihak Surakarta mempertahankan aliran Kyai Panjang Mas yang hanya memiliki tiga orang panakawan (Semar, Gareng, dan Petruk), sedangkan pihak Yogyakarta menggunakan aliran Nyai Panjang Mas yang tetap mengakui keberadaan Bagong.

Akhirnya, pada zaman kemerdekaan Bagong bukan lagi milik Yogyakarta saja.

Para dalang aliran Surakarta pun kembali menampilkan empat orang punakawan dalam setiap pementasan mereka. 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved