Kasus Covid19
Joko Purnomo Minta Perketat Isolasi Warga
SATGAS Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul soroti masifnya kasus penularan corona di Padukuhan Kembangan Kutu, Sumbermulyo, Bambanglipuro.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Agus Wahyu
lihat foto
Gugus Tugas Bantul Soroti Masifnya Penularan Covid-19 di Bambanglipuro
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul, Joko B Purnomo meminta, agar kalurahan maupun kapanewon memperketat pengawasan dan isolasi, terutama bagi pasien Covid-19. Sehingga, warga yang harus dikarantina benar-benar menjalankannya.
"Jadi (wilayah) Kutu, Sumbermulyo memang jadi perhatian khusus bagi kami satuan tugas. Kami sudah sampaikan Pak Panewu dan Bu Lurah untuk isolasi diperketat. Tidak hanya bagi terkonfirmasi positif, tetapi juga padukuhan tersebut," katanya, Kamis (27/5/2021).
Untuk mencegah penularan, perlu ada pengawasan kegiatan masyarakat di padukuhan tersebut. Sebab, dengan adanya penularan Covid-19, aktivitas masyarakat di Padukuhan Kembangan Kutu perlu dibatasi.
"Jangan sampai menambah kasus baru, kami khawatir kasus akan semakin meluas. Paling tidak dipantau, dimonitor," sambung Wakil Bupati Bantul tersebut.
Ia mengimbau agar seluruh masyarakat tertib dalam menaati protokol kesehatan. Menurut dia, kunci pemulihan dan kebangkitan Bantul dari Covid-19 adalah kepatuhan dalam menerapkan protokol kesehatan.
Terpisah, Panewu Bambanglipuro Lukas Sumanasa menerangkan penularan Covid-19 di Padukuhan Kembangan Kutu sudah menyebar ke kalurahan lain, yaitu Sidomulyo dan Mulyodadi. Guna mencegah penularan yang lebih luas, pihaknya melakukan tes swab PCR massal kepada 106 orang warga dari Kalurahan Sumbermulyo, Sidomulyo, dan Mulyodadi.
"Hasil sementara ada 11 positif, semua tidak bergejala. Masih ada update lagi hasil swab-nya. Yang 11 orang itu, 3 pasien dari Mulyodadi, 3 dari Sidomulyo, dan 5 dari Sumbermulyo," terangnya.
Meninggal
Dengan adanya tambahan 5 pasien di Sumbermulyo, jumlah total pasien Covid-19 di Sumbermulyo ada 27 orang, sedangkan total pasien Covid-19 di Kapanewon Bambanglipuro berjumlah 57 pasien. "Ada satu pasien meninggal. Warga RT 06 di Kalurahan Sumbermulyo, sudah dimakamkan tadi pagi (kemarin) pukul 02.00 WIB," lanjutnya.
Lukas memastikan seluruh warga yang menajlani swab PCR masih menjalani isolasi mandiri hingga hasilnya keluar. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan satgas Covid-19 padukuhan kalurahan untuk memantau aktivitas masyarakat, terutama yang menjalani swab PCR. (maw)
Selengkapnya bacaTribun Jogja edisi Jumat (28 Mei 2021) halaman 04.
