Viral Medsos
VIRAL MEDSOS: Heboh BMKG Salah Kirim Peringatan Dini Tsunami untuk 4 Juni 2021, Warganet Panik
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjadi trending topic di Twitter. Diketahui, pada pukul 10.00 WIB tadi, beredar pesan singkat
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjadi trending topic di Twitter.
Diketahui, pada pukul 10.00 WIB tadi, beredar pesan singkat yang berisi peringatan gempa berkekuatan 8,5 Skala Richter (SR) yang diikuti peringatan dini tsunami untuk kawasan Jawa Timur, NTB, NTT, Bali hingga Jawa Tengah.
Pesan singkat itu kemudian diunggah oleh sejumlah warganet di Twitter.
Otomatis, mereka yang berada di daerah tersebut panik.
“Bangun-bangun, panik lihat HP kog ada SMS dari BMKG,” kata salah satu warganet dikutip Tribun Jogja dari media sosial.
“BMKG seperti peramal memberi peringatan di awal, 4 Juni 2021,” tambah warganet lain.
“Terimakasih BMKG sudah mengajak orang beristighfar,” timpal yang lain.
“Kaget pas liat ini, dan langsung buru buru cek twt BMKG. Ternyata gak ada info ini di Twitter. Ini pesan bikin resah banyak orang. Semoga cepat ketemu penyebabnya,” harap warganet.

Adapun bunyi pesan singkat itu adalah:
"Peringatan dini tsunami di JATIM NTB BALI NTT JATENG Gempa Mag:8.5 04-Jun-21 10:14:45WIB Lok:10.50LS 114.80BT Kdlmn:10Km::BMKG," tulis pesan yang dikirim oleh KominfoBMKG seperti yang dilihat Tribun Jogja, Kamis (27/5/2021).
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca BMKG Kamis 27 Mei 2021, Daftar Daerah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang
Pesan tersebut murni kesalahan sistem BMKG.
BMKG memastikan Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS) dalam kondisi aman.
"Pusat Gempa Nasional/InaTEWS BMKG Jakarta saat ini dalam kondisi aman," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, melalui akun Twitter-nya, Kamis (27/5/2021).
Peringatan dini itu pun sudah dipastikan merupakan kesalahan pengiriman.
Daryono mengungkapkan saat ini BMKG tengah menginvestigasi hal tersebut.
Daryono juga meminta agar masyarakat tidak panik dan mengimbau agar tetap tenang.
“Hasil monitoring BMKG, tidak sedang terjadi gempa bermagnitude 8,5 SR di wilayah Indonesia. Secara resmi, BMKG tidak mengeluarkan peringatan dini tsunami. Permasalahan sedang diinvestigasi,” tandasnya.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )