BREAKING NEWS: Positif Covid-19, 25 Warga Ngaglik Caturharjo Sleman Dijemput Ambulans Ke Asrama Haji
Puluhan warga padukuhan Ngaglik, Kalurahan Caturharjo, Sleman dijemput menggunakan ambulans menuju fasilitas kesehatan darurat Covid-19 (FKDC)
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Puluhan warga padukuhan Ngaglik, Kalurahan Caturharjo, Sleman dijemput menggunakan ambulans menuju fasilitas kesehatan darurat Covid-19 (FKDC) atau selter Asrama Haji, Selasa (25/5/2021).
Mereka dijemput, setelah dinyatakan positif terpapar virus SARS-CoV-2 penyebab covid-19.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Sleman, Makwan mengatakan, rombongan ambulans yang digunakan untuk menjemput warga Padukuhan Ngaglik itu, berjumlah 6 armada.
Baca juga: Update COVID-19 di Klaten 25 Mei 2021: Bertambah 40 Kasus, Pasien Sembuh 25 Orang
Adapun total warga yang dijemput berjumlah 25 orang.
"Ada 25 orang [yang dijemput] tadi," katanya, saat dikonfirmasi Selasa (25/5/2021) sore.
Menurut Makwan, sebenarnya ada 28 warga padukuhan Ngaglik yang dinyatakan positif dari hasil pemeriksaan kesehatan massal yang dilakukan pada Sabtu (22/5/2021) lalu.
Sebanyak 25 di antara dirujuk menggunakan ambulans ke Asrama Haji.
Sedangkan 3 lainnya masih menunggu rujukan ke Rumah Sakit.
Baca juga: UPDATE Covid-19 DI Yogyakarta 25 Mei 2021: Ada 215 Kasus Baru, 10 Orang Dilaporkan Meninggal
Padukuhan Ngaglik, tepatnya di RT 1 dan RT 2 RW 48, Kalurahan Caturharjo saat ini menjadi klaster penularan Covid-19.
Penularan mulai terdeteksi setelah lebaran.
Sebelum penjemputan yang dilakukan hari ini, diketahui sudah ada sejumlah warga yang telah lebih dahulu dijemput dan dievakuasi ke Asrama Haji.
Makwan mengungkapkan, warga Ngaglik yang dirujuk pertama ke Asrama Haji, berjumlah 13 orang.
"Jadi totalnya [warga padukuhan Ngaglik yang dirujuk ke Asrama Haji] 13 ditambah 25. Ada 38 orang," terangnya. (Rif)