Calon Tunggal Ketum Askab Bantul, Endro Sulastomo Ingin Bawa Perubahan Positif
Komite Pemilihan Kongres Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Bantul menetapkan Endro Sulastomo sebagai calon tunggal Ketua Umum yang akan dipilih dalam
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Komite Pemilihan Kongres Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Bantul menetapkan Endro Sulastomo sebagai calon tunggal Ketua Umum yang akan dipilih dalam kongres 30 Mei 2021 mendatang.
Endro selanjutnya terpilih sebagai calon tunggal Askab PSSI Bantul setelah melalui proses verifikasi administrasi berkas persyaratan, dan dinyatakan memenuhi syarat.
Sebagai catatan, Endro telah dikenal cukup lama berkecimpung di dunia sepak bola DIY, sebagai manajer Persiba Bantul periode 2015-2018. Saat ini, ia pun masih berstatus komisaris PT yang menaungi Persiba.
Baca juga: Revitalisasi, Ratusan Pedagang Pasar Protojayan Sleman Direlokasi
Pada kongres Askab PSSI Bantul, Endro bakal didampingi Agus Salim, sebagai calon tunggal untuk mengisi posisi wakil ketua. Keduanya menjadi bakal calon tunggal setelah sebelumnya sempat muncul beberapa nama salah satunya Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih.
Bakal jadi calon tunggal ketum Askab Bantul pada kongres mendatang, Endro Sulastomo bertekad mengelola organisasi secara lebih profesional serta memaksimalkan anggaran Pemkab Bantul.
Menurutnya, kepemimpinan lima tahun ke belakang dirasa tak berhasil menjalankan program sepakbola dengan baik.
"Bismillah, dengan niat, kami akan melakukan perubahan untuk Askab PSSI Bantul, perubahan menuju pembenahan sepakbola Bantul yang berkualitas dan bermartabat dengan cara kembali ke jalan yang benar," ujar Endro di Bantul, Senin (24/5/2021).
"Bidang kegiatan apapun kalau ditangani bukan ahlinya maka ditunggu kehancurannya. Selama ini pengurus Askab hanya seremonial semata dan saatnya kembali ke jalan yang benar,” tambahnya.
Lebih lanjut ia berharap, 2/3 dari keseluruhan pemilik suara Askab PSSI Bantul yang berjumlah total 70 bisa hadir dan mengikuti proses demokrasi pada 30 Mei 2021 mendatang.
“Kami sudah resmi ditetapkan oleh tim penyelenggara kongres Askab PSSI Bantul, harapannya meski kemarin cukup menarik dinamikanya, semua bisa kembali satu suara untuk sepakbola Bantul," ujar Endro.
"Mudah-mudahan nanti di kongres 70 voters bisa hadir dan memberikan suaranya. Walaupun tidak ya mudah-mudahan 2/3 agar bisa kuorum, pun jika tidak juga sudah ada mekanisme seturut statuta nantinya," imbuhnya.
Selain memilih ketum dan waketum, Askab PSSI Bantul juga akan memilih tiga anggota exco. Adapun saat ini, ada enam orang yang memenuhi syarat setelah melalui proses verifikasi administrasi berkas persyaratan.
Keenam calon anggota exco tersebut yakni Paidi, Susela Marwata, Nur Subiyantoro, Sardjaka, Nopendi, dan Iwan Rasia Hertanto.
Baca juga: Temui Ketua DPRD Gunungkidul, SMAN 2 Wonosari Sampaikan Permohonan Maaf Soal Kasus Pelecehan
Mengenai komposisi anggota exco yang bakal mendampingi kinerja kepengurusan Askab PSSI Bantul nantinya, Endro Sulastomo mengatakan bakal diisi mayoritas anggota DPRD Bantul. Hal tersebut dimaksudkan agar dapat memaksimalkan anggaran Pemkab Bantul seperti yang bisa dilakukan 10 tahun silam saat periode kepemimpinan Idham Samawi.
“PSSI Bantul punya program yang cukup banyak meliputi kompetisi lokal dengan 70 klub, lalu Porda, kompetisi kelompok umur dan juga Liga 3 Protaba. Dengan anggaran saat ini Rp 505 juta sangat kurang, sehingga harapannya kita bisa kembalikan minimal Rp 1,2 miliar. Di sini peran dewan sebagai pengawal anggaran,” ujar Endro.
Di samping itu, Endro menilai pentingnya kerjasama dengan swasta untuk membangun infrastruktur sepakbola di Kabupaten Bantul yang akan berdampak pula pada pembinaan pemain muda. (Tsf)