PON XX di Papua Harus Menjadi Momentum Kebangkitan dari Pandemi Covid-19

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Pekan Olah Raga Nasional (PON) Indonesia XX di Papua harus menjadi momentum dan simbol kebangkitan masyarakat Indonesia dari pandemi Covid-19.

Pelaksanaan pentas olah raga multievent terbesar se-Indonesia itu juga dapat menunjukkan bahwa dalam kondisi seperti ini tetap semangat memajukan olah raga nasional.

Setelah sempat tertunda PON XX 2021 juga dipastikan tetap digelar di Provinsi Papua.

Tekad tersebut mencuat dalam pertemuan antara Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman dengan Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana di Kantor KONI Pusat Jakarta, Kamis (20/5/2021) lalu.

Pada kesempatan tersebut, Dr Aqua yang mendapat amanah dari Marciano untuk menjadi Staf Ahli Ketua KONI Pusat Bidang Komunikasi Publik menyatakan berkenan membantu sepenuhnya untuk mensukseskan PON XX Papua. Mantan wartawan di banyak media besar itu, siap berpartisipasi baik dari sisi komunikasi maupun motivasi.

Pada Minggu malam ini (23/5/2021) Dr Aqua akan ke Papua. Agenda utamanya adalah Sharing Komunikasi dan Motivasi dengan puluhan peserta Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Pemasyarakat Kantor Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (HAM) Wilayah Papua. Kakanwilnya Anthonius Mathius Ayorbaba yang mengundang anggota Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi (ISKI) tersebut.

Terkait dengan itu, Dr Aqua telah menginfokan hal tersebut ke Marciano. Bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana itu jika mendapat tugas dari Marciano siap melaksanakan. 

"Saya di Papua selama beberapa hari. Agenda utamanya Sharing Komunikasi dan Motivasi di Kantor Kemenkumham Wilayah Papua. Di luar itu jika ada tugas dari Pak Marciano, saya siap melaksanakannya," kata Dr Aqua dalam penyampaianya kepada Marciano.

Dalam pertemuan dan perbincangan selama lebih dari dua jam itu, Marciano yang merupakan mantan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) ini menguraikan berbagai aspek persiapan pelaksanaan PON XX di Papua. Jajarannya di KONI Pusat intens berkoordinasi sama tuan rumah untuk mensukseskan acara tersebut.

Di sisi lain, Dr Aqua yang merupakan sahabat Marciano menyimak semua yang disampaikan. Ia juga mengapresiasi beberapa hal termasuk kemajuan KONI Pusat setelah dipimpin Marciano.

"Sekarang ini ada tim dari KONI Pusat yang sedang berada di Papua. Mereka intens melaksanakan pertemuan dengan panitia di Papua untuk membicarakan berbagai hal yang terkait upaya mensukeskan pelaksanaan PON XX di provinsi itu," kata Marciano menjelaskan.

Optimis Sukses

Seperti diketahui, PON XX Papua sempat tertunda pelaksanaan karena pandemi Covid-19 di Indonesia. Pemerintah Papua kesulitan menyelesaikan pekerjaan fisik venue dan pengadaan peralatan karena adanya pembatasan dari negara-negara luar.

PON XX Papua semula direncanakan berlangsung pada 20 Oktober-2 November 2020 lalu. Karena pandemi Covid-19 dan beberapa hal lainnya sehingga terpaksa ditunda penyelenggaraannya menjadi 2 sampai 15 Oktober 2021 mendatang. 

Rencananya, PON mendatang akan digelar di empat wilayah, yakni Jayapura, Kabupaten Jayapura, Timika, dan Merauke. PON akan mempertandingkan 37 cabang olah raga serta diikuti 9.703 atlet dan 9.663 ofisial.