PPMAY Dukung Rencana Penataan PKL Malioboro ke Lahan Eks Bioskop Indra

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Paguyuban Pengusaha Malioboro Ahmad Yani (PPMAY) mendukung penataan ulang kawasan Malioboro.

PPMAY juga berharap agar Pemda DIY dapat segera memanfaatkan gedung eks Bioskop Indra untuk merelokasi pedagang kaki lima (PKL) di kawasan tersebut.

"Sangat mendukung. Dengan harapan eks gedung Indra dipakai buat relokasi teman-teman PKL yang ada di Malioboro," jelas Koordimator PPMAY, KRT Karyanto Purbohusodo kepada Tribun Jogja, Kamis (20/5/2021).

Baca juga: Progres Masih 20 Persen, Intermediete Transfer Facility (ITF) Bantul Ditargetkan Selesai 2023

Karyanto meminta agar penataan difokuskan terhadap PKL yang sudah lama berjualan di Malioboro. Pasalnya, saat ini banyak PKL baru asal luar daerah yang berjualan di kawasan ini.

Pemerintah pun perlu melakukan pendataan terhadap para pelaku usaha secara valid.

"Biar Malioboro bisa bersih, rapi, indah, dan bisa kembali seperti dulu. Dan tempat yang dikosongkan harus kosong selamanya," tandasnya.

"(Lahan relokasi) harus diisi yang betul-betul PKL lama, bukan PKL yang baru-baru," jelasnya.

Dengan demikian, upaya tersebut diharapkan dapat mendukung rencana pemerintah untuk mendapatkan pengakuan warisan budaya dunia menurut UNESCO.

"Kita PPMAY selalu mendukung Pemda DIY dan Pemkot dalam pelaksanannya penataan  PKL demi masa depan Malioboro," tuturnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kota Yogyakarta dan Sekitarnya Hujan Deras

Selain itu, PPMAY juga meminta kepada pemerintah setempat untuk dilibatkan dalam upaya penataan. Pasalnya, PPMAY juga menjadi salah satu bagian di kawasan ikon Kota Yogyakarta tersebut.

"PPMAY sebagai mitra kerja Pemda DIY dan Pemkot minta dilibatkan dalam rencana penataan PKL Malioboro dan Ahamad Yani," tandasnya. (tro)