Pendidikan

Hasil Riset Fisipol UGM, Dunia Kerja Alami Pergeseran Seiring Perkembangan Teknologi Digital

Riset menunjukkan mayoritas masyarakat setuju bahwa dunia pekerjaan dan dunia kerja alami pergeseran seiring dengan perkembangan teknologi digital.

Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Gaya Lufityanti
Tangkapan layar
Direktur Eksekutif YouSure Fisipol UGM, Oki Rahadianto Sutopo. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Youth Studies Centre (YouSure) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM berkolaborasi dengan Indonesia Presidential Studies melaksanakan sebuah riset kolaborasi berjudul “Persepsi Publik Atas Perkembangan Dunia Pekerjaan dan Dunia Kerja Anak Muda di Era Digital.”

Riset kolaborasi ini telah dilaksanakan pada Maret-April 2021 secara nasional di 34 provinsi di Indonesia.

Direktur Eksekutif YouSure Fisipol UGM, Oki Rahadianto Sutopo, mengungkapkan hasil riset menunjukkan mayoritas masyarakat setuju bahwa dunia pekerjaan dan dunia kerja mengalami pergeseran seiring dengan perkembangan teknologi digital.

Selain itu, hasil survei juga menunjukkan bahwa bagi mereka yang memiliki modal sosial, ekonomi, maupun kultural, kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan ideal di masa depan akan lebih besar, apalagi jika didukung dengan skill teknologi digital yang baik.

Baca juga: Ini Penyebab Masyarakat Mudah Marah di Tengah Pandemi Covid-19 Menurut Psikolog UGM

"Namun, kemajuan teknologi digital dianggap belum memiliki kemampuan untuk menekan kesenjangan sosial di Indonesia," imbuh Oki, dalam keterangan tertulis, Kamis (20/5/2021).

Ia melanjutkan, hasil-hasil tersebut menunjukkan bahwa optimisme masyarakat terkait dengan keberadaan kerja digital saat ini sudah cukup baik.

Menurutnya, optimisme masyarakat yang demikian menjadi hal penting untuk dijaga dalam menghadapi masa depan bangsa, terutama berbicara pada konteks pandemi.

Ia menambahkan, peluang-peluang pekerjaan baru yang terbuka saat ini membawa banyak perubahan bagi generasi muda.

Jika disikapi secara positif, peluang ini mendorong kebangkitan, bukan hanya dalam ranah negara bangsa, melainkan juga kebangkitan secara global.

"Apalagi dengan diperingatinya Hari Kebangkitan Nasional ke-113 tahun ini, kebangkitan secara global harus dilakukan, terutama oleh generasi muda, untuk menyelesaikan berbagai permasalahan akibat pandemi COVID-19 dan membuat dunia menjadi sebuah tempat yang lebih baik untuk semua orang," tambahnya. ( Tribunjogja.com

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved