Ucapan Lebaran

Kata-kata Ucapan Lebaran Idul Fitri 2021 dalam Bahasa Jawa Krama Inggil

Ucapan Lebaran 2021 atau Idul Fitri 1442 H menggunakan bahasa Jawa Krama Inggil atau halus akan sangat cocok untuk dikirim ke keluarga.

Editor: Yoseph Hary W
twitter.com/kuwaitculturela
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Lewat kata-kata dan ucapan lebaran di moment Idul Fitri 2021 ini, silaturahmi dengan keluarga, kerabat, sahabat dan orang-orang dekat akan tetap terjaga meski tidak bisa pulang kampung atau mudik karena larangan dan penyekatan sesuai aturan pemerintah.

Tidak hanya menggunakan Bahasa Indonesia atau Inggris, kata-kata ucapan lebaran juga bisa disampaikan menggunakan Bahasa Jawa bahkan krama inggil atau bahasa jawa halus.

Tentu saja, Ucapan Lebaran 2021 atau Idul Fitri 1442 H menggunakan bahasa Jawa Krama Inggil atau halus akan cocok untuk dikirim ke keluarga.

Idul Fitri
Idul Fitri (ist)

Baca juga: Ucapan Lebaran 2021 dan Kata-kata Mutiara yang Cocok di Kala Tak Bisa Mudik Bertemu Keluarga

Seperti kita ketahui, umat Islam akan merayakan hari raya Idul Fitri 1442 H setelah berpuasa sebulan penuh.

Pada momen hari raya, disarankan untuk menyambung silaturrahmi baik ke tetangga, keluarga, maupun sanak saudara.

Dengan adanya Larangan Mudik 2021, masyarakat diharap melakukan silaturrahmi via daring atau online.

Adapun, silaturrahi via daring bisa dilakukan dengan menggunakan beragam media sosial seperti Whatsapp, Instagram, maupun Facebook.

Untuk masyarakat Jawa, menyampaikan ucapan permintaan maaf ke orang yang dituakan dianjurkan menggunakan krama inggil.

Ini karena Krama Inggil merupakan bahasa halus yang dianjurkan untuk digunakan untuk berkomunikasi dengan orang yang lebih tua.

Baca juga: Kata-kata Mutiara Ucapan Lebaran Sekaligus Pamit Menunda Mudik di Hari Raya Idul Fitri 2021

Ucapan lebaran Bahasa Jawa

Berikut dikutip Tribun Jogja dari Surya.co.id yang merangkum 15 ucapan Lebaran 2021 atau Idul Fitri 1442 bahasa Jawa Krama Inggil lengkap dengan terjemahannya.

1. Muga-muga ati kita dilahirake suci lan resik. Kurangi ngolok-olok supaya bisa nggugurke dosa.

(Semoga hati kita terlahir kembali dengan suci dan bersih. Hindari perbuatan cela agar bisa menggugurkan dosa)

2. Muga-muga panglipur, kamakmuran, lan kawulane marakake kulawarga sampeyan ing liburan iki.

(Semoga keberkahan, kemakmuran, dan kesejahteraan menyertai keluargamu di hari raya ini)

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved