Kabupaten Bantul
Tracing Klaster Masjid di Pundong, Gugus Tugas Tunggu Hasil Swab 30 Kontak Erat
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 masih melakukan tracing klaster jemaah masjid di Padukuhan Candi, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 masih melakukan tracing klaster jemaah masjid di Padukuhan Candi, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong.
Jubir Gugus Tugas Percepatan COVID-19 Kabupaten Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa mengatakan saat ini total ada 29 warga yang terkonfimasi positif COVID-19.
Namun jumlah tersebut dimungkinkan bertambah.
"Masih 29 orang, kami masih melakukan tracing, jadi kemungkinan masih akan bertambah,"katanya, Selasa (11/05/2021).
Masih ada sekitar 30 orang yang menjadi sasaran tracing karena kontak erat dengan pasien COVID-19 sebelumnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Muncul Klaster Baru di Bantul, 20 Orang Positif COVID-19
Sebanyak 30 orang tersebut sudah menjalani swab PCR, namun hasilnya masih belum keluar.
Ia menuturkan kasus awal diketahui pada 21 April 2021 lalu.
Ada seorang jemaah berinisial S yang merasakan gejala COVID-19, kemudian memeriksakan diri ke rumah sakit.
Setelah menjalani swab PCR, diketahui hasilnya positif COVID-19.
Setelah ditemukan satu kasus, tracing dilakukan dan menyasar pada keluarga S.
Dari lima anggota keluarga S, ada satu anaknya yang negatif.
Selain keluarga S yang sebagian positif covid-19, ada jemaah lain yang merasakan gejala COVID-19 dan akhirnya positif COVID-19.
Pada 7 Mei lalu tercatat ada 20 jemaah masjid di Padukuhan Candi yang terkonfimasi positif covid-19.
Kemudian dilakukan penelusuran kembali dan pada 9 Mei lalu tercatat ada penambahan 9 jemaah, sehingga total menjadi 29 jemaah yang terkonfimasi positif covid-19.