Yogyakarta
Peringatan Idulfitri 2021, Hajad Dalem Garebeg Syawal dan Hajad Dalem Ngabekten Ditiadakan
Peniadaan Garebeg Syawal dan Ngabekten dilakukan guna mendukung anjuran pemerintah untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 di DI Yogyakarta.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Rangkaian peringatan Idulfitri 1442 H seperti Hajad Dalem Garebeg Syawal serta Hajad Dalem Ngabekten bakal ditiadakan.
Peniadaan itu dilakukan guna mendukung anjuran pemerintah untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 di DI Yogyakarta.
Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura Keraton Yogyakarta GKR Condrokirono mengatakan, meskipun ditiadakan, Keraton akan tetap melakukan penyesuaian prosesi pembagian rengginang secara terbatas untuk kalangan internal keraton.
“Rengginang ini juga akan dibagikan ke dua tempat yang berbeda sebagaimana Garebeg pada umumnya, yakni Puro Pakualaman dan Kepatihan,” urai Gusti Kirono, Selasa (11/5/2021).
Baca juga: Keluarga Kraton Ngayogyakarta Hadiri Langsung Peringatan 266 Tahun Perjanjian Giyanti di Karanganyar
Gusti Kirono menambahkan, walaupun arak-arakan gunungan dan prajurit pada Garebeg Syawal juga tidak diselenggarakan, makna Garebeg itu sendiri tidaklah hilang.
“Meski tidak ada prosesi arak-arakan prajurit dan gunungan, Garebeg tetap tidak kehilangan esensinya, yakni perwujudan rasa syukur dari raja atas melimpahnya hasil bumi, yang dibagikan untuk rakyatnya,” imbuh putri kedua Ngarsa Dalem ini.
Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk konsistensi Keraton dalam melestarikan budaya dalam berbagai situasi.
Di samping itu, kegiatan wisata keraton selama Idulfitri 2021 akan ditutup selama dua hari yakni Kamis dan Jumat (13-14/5/2021).
Segala kegiatan pementasan paket wisata di Keraton Yogyakarta juga masih diliburkan hingga waktu yang tidak dapat ditentukan.
Baca juga: Lebaran di Klaten : Salat Id Boleh di Masjid dan Lapangan, Takbir Keliling Tidak Boleh
Namun demikian, pada masa pandemi ini, Keraton Yogyakarta tetap menghadirkan konten seputar keraton melalui media sosial dan Youtube Kraton Jogja yang dikelola Tepas Tandha Yekti.
Keraton melalui KHP Nitya Budaya juga sedang menggelar pameran temporer bertemakan ‘Bojakrama: Jamuan Kenegaraan Keraton Yogyakarta’ secara daring dan luring.
Pameran telah digelar sejak 2 April 2021 dan akan berakhir pada 30 Juni 2021.
Sebagai satu di antara rangkaian pameran, akan digelar ‘Workshop Jamuan Minum Teh Ala Keraton Yogyakarta’ memperingati Hari Teh Dunia tanggal 21 Mei 2021. ( Tribunjogja.com )