Serie A
INTER MILAN: Presiden Zhang Potong Gaji, Conte dan Beberapa Pemain Bisa Pergi
Menurut laporan, beberapa pemain disebut dapat mengikuti sang ahli taktik, jika dia meninggalkan Nerazzurri
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Masa depan pelatih Antonio Conte di Inter Milan belum juga ada kepastian.
Sky Sport Italia melaporkan Presiden Inter Milan Steven Zhang telah meminta para pemain untuk menyerahkan gaji dua bulan untuk membantu tim secara finansial setelah pandemi Covid.
Menurut laporan, beberapa pemain disebut dapat mengikuti sang ahli taktik, jika dia meninggalkan Nerazzurri, seperti dikutip Tribun Jogja dari Football Italia.
Ketidakpastian tidak berhenti sampai di situ, karena Zhang juga akan bertemu dengan pelatih Conte untuk membahas masa depan.
Bahkan, petinggi Nerazzurri itu telah membatalkan konferensi pers sang pelatih menjelang pertandingan melawan Roma untuk menghindari penyebaran rumor.

Seperti diketahui, mantan pelatih Juventus tersebut diketahui belum memastikan masa tinggalnya di San Siro.
Dan Il Corriere dello Sport mengklaim kedua pihak akan duduk baik setelah pertandingan melawan Juventus atau pertandingan melawan Udinese.
Masa depan ahli taktik Italia itu di Milan masih jauh dari pasti, dengan munculnya laporan tentang kemungkinan perampingan di Inter Milan.
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa beberapa nama besar dapat didatangkan ke klub Biru-Hitam jika Conte meninggalkan Giuseppe Meazza.
Selain Pirlo, Giuseppe Marotta dan Piero Ausilio juga terancam bisa pergi, karena masalah terus berlanjut untuk juara baru Liga Italia Serie A itu.
Conte mengambil alih Inter Milan pada musim panas 2019 dan telah membantu Beneamata meraih Scudetto ke-19 mereka dan yang pertama dalam 11 tahun.

Sementara itu, para pemain Inter Milan dikabarkan tidak bersedia menyetujui pemotongan gaji setelah memenangkan gelar Serie A.
Corriere dello Sport mengatakan skuad Nerazzurri bahkan tidak akan mempertimbangkan proposal yang ditawarkan kepada mereka dengan menyerahkan gaji dua bulan oleh Steven Zhang dan direktur klub.
Para pemain Inter Milan yakin mereka pantas mendapatkan yang lebih baik setelah mencapai akhir yang tidak pernah ada di beberapa musim berakhir, klaim laporan itu, dengan hampir tidak ada waktu liburan sebelum akhir musim terakhir dan dimulainya musim ini.
Mereka dikatakan yakin bahwa pemotongan gaji adalah kebalikan dari yang seharusnya, setelah membawa Inter kembali ke puncak Serie A untuk pertama kalinya sejak 2010.