Preman Pensiun 5
PREMAN PENSIUN 5 : Saat Para Dedengkot Mulai Gerah, Kang Mus Beri Kode
Konflik dan cerita sinetron Preman Pensiun 5 kian menarik untuk diikuti. Dan ini mungkin bakal mencapai puncaknya
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Konflik dan cerita sinetron Preman Pensiun 5 kian menarik untuk diikuti. Dan ini mungkin bakal mencapai puncaknya. Ini terjadi lantaran para 'dedengkot' yang selama ini memilih diam, tampaknya mulai 'gatal' melihat situasi yang tak menentu di terminal, jalanan maupun pasar.
Mereka pun sudah menunjukkan tanda-tanda bergerak. Siapa mereka? Ya, mereka adalah Kang Murad, Cecep dan Ujang.
Di episode 28 Preman Pensiun 5 diceritakan bahwa Kang Murad, Ujang dan Cecep bahkan melakukan sidak ke pasar untuk menyerang kelompok yang telah merampas pasar dari Taslim, Mawar dan Ajun.

Kang Murad sangat berambisi untuk membalas dendam kepada mereka yang telah menyerang Taslim.
Salah satu di antara anggota kelompok itu pun sudah mendapat bogem mentah dari Cecep.
Baca juga: Kang Mus Preman Pensiun Pernah Bikin Cecep Terkapar Hanya dengan Satu Pukulan
Tindakan itu mendapat reaksi dari Bos Edi yang merupakan atasan mereka yang kini menguasai pasar.
Bos Edi memberi petunjuk untuk menyelidiki peristiwa itu apakah penyerangan terhadap anak buahnya di pasar merupakan masalah pribadi atau melibatkan Muslihat alias Kang Mus.
Lantaran diketahui bahwa yang menyerang anak buahnya adalah Cecep yang berasal dari kelompok Kang Mus.

Baca juga: Kang Mus dan Bos Edi Preman Pensiun 5 Saling Rangkul, Ada Apa?
Cecep tak hanya menyerang orang-orang di pasar, ia pun begitu bersemangat untuk kembali menata kawasan terminal.
Lantaran menurut dia, terminal kini dikuasai kelompok dengan cara tidak sehat.
Ia pun ingin mengambalikan kondisi terminal seperti ketika Kang Mus berkuasa.
Rencana dan keinginan Cecep ini akhirnya diketahui oleh Kang Mus.

Baca juga: PREMAN PENSIUN : Ini Sosok yang Paling Ditakuti Kang Mus Selain Kang Bahar
Uniknya, Kang Mus tak melarang apa yang menjadi keinginan Cecep.
Ia memilih menghindar dan mengatakan bahwa dirinya secara pribadi, tak lagi berminat untuk terjun kembali ke bisnis itu.
Cecep menangkap hal itu sebagai kode bahwa Kang Mus memberikan restu kepadanya atau paling tidak, ia tak melarangnya. Lantaran Kang Mus tidak secara langsung melarang niatan itu. Padahal sebelumnya, Kang Mus kerap kali melarang secara tegas dan jelas.
Baca juga: Inilah 4 Perisai Kang Mus di Sinetron Preman Pensiun 5, Tak Ada Lawan!