Pendidikan

Sebanyak 33 Proposal PKM UMY Lolos dan Didanai Ditjen Dikti

PKM merupakan program yang dikembangkan untuk mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreativitas dan inovasi.

Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Gaya Lufityanti
internet
UMY 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebanyak 33 proposal program kreativitas mahasiswa (PKM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil lolos dan didanai oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

PKM merupakan program yang dikembangkan untuk mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreativitas dan inovasi berlandaskan penguasaan sains dan teknologi serta keimanan yang tinggi.

Pada tahun lalu, PKM 5 bidang di UMY lolos 37 proposal, sementara tahun ini 33 proposal.

Tetapi, PKM bidang Artikel Ilmiah dan Gagasan Tertulis belum diumumkan.

Baca juga: ISEI Yogyakarta dan UMY Bentuk Program Jendela, Dampingi dan Berdayakan Difabel

"Jika dibandingkan dengan PTS (perguruan tinggi swasta) lain, UMY masih lebih baik, sebab PTS lain banyak yang mengalami penurunan drastis," ujar Oki Wijaya selaku Kepala Divisi Centre of Innovation and Creativity (CSIC) Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) UMY, Sabtu (8/5/2021).

"Rasio proposal yang diajukan dengan yang didani menjadi sorotan. Karena ini sebagai indikator kualitas dari proposal PKM perguruan tinggi tersebut," sambungnya.

Berdasarkan rasio jumlah proposal yang didanai terhadap proposal yang diajukan itu pula, membuat UMY sejak tahun 2018 berada di klaster 1.

"Sebelumnya berada di klaster 4. Klaster 1 ini terdiri dari hanya 29 perguruan tinggi seluruh Indonesia dan hanya ada 4 PTS yang berada di klaster 1," lanjut Oki.

Adapun tahapan atau proses dalam pelaksanaan PKM ini dimulai dari penyusunan proposal, pengajuan proposal, didanai, pelaksanaan program, laporan kemajuan yang dinilai melalui Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2), hingga penyusunan laporan akhir sampai dengan PIMNAS yang diwajibkan menulis artikel ilmiah dan poster.

Baca juga: Program Doktor Politik Islam-Ilmu Politik UMY Raih Akreditasi “Unggul” Pertama di Indonesia

Untuk mengejar target lolos PIMNAS, UMY melalui CSIC memiliki strategi tersendiri.

"Arah kebijakan yang kami lakukan adalah peningkatan kualitas dan kuantitas proposal PKM. Dengan mengkonversikannya ke dalam mata kuliah, sosialisasi yang lebih masif, dan membentuk komunitas PKM yang dinamakan dengan PKM Rangers," tandas Oki.

Sebanyak 135 mahasiswa yang tersebar dari 9 fakultas yang ada di UMY berhasil mengajukan proposal PKM tahun 2021.

Sedangkan, Bidang PKM yang diikuti di antaranya PKM-GFK (3 proposal), PKM-K (4 proposal), PKM-KC (4 proposal), PKM-PI (3 proposal), PKM-PM (1 proposal), PKM-RE (8 proposal), dan PKM-RSH (10 proposal). ( Tribunjogja.com

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved