Luga Eropa

Ini Alibi Mikel Arteta Usai Timnya Tersingkir dari Liga Eropa

Menurut Arteta, di semifinal leg kedua ini The Gunners menciptakan cukup banyak peluang untuk memenangkan pertandingan, lebih dari Villarreal.

Adrian DENNIS / AFP
Manajer Arsenal Mikel Arteta menyaksikan pertandingan perempat final Piala Liga Inggris antara Arsenal dan Manchester City di Stadion Emirates, di London pada 22 Desember 2020. 

TRIBUNJOGJA.COM- Manajer Arsenal, Mikel Arteta tak dapat menutupi kekecewaannya setelah timnya harus memupus impian ke babak final Liga Eropa setelah disingkirkan wakil Spanyol, Villarreal dengan agregat 2-1.

Pada semifinal leg kedua yang berlangsung di Stadion Emirates, Arsenal ditahan imbang tanpa gol oleh wakil Spanyol tersebut, Jumat (7/5). Dengan hasil ini, Villarreal yang pekan lalu menang 2-1 di kandang berhak melaju ke partai final untuk menantang wakil Inggris lainnya, yakni Manchester United.  

"Kami sangat terpukul, sangat kecewa tetapi kami harus memberi selamat kepada Villarreal karena mencapai final. Kami mencoba segalanya hingga menit terakhir. Pada babak kedua hari ini saya pikir kami pantas memenangkan pertandingan tetapi kami tidak memanfaatkan peluang kami," ujar Mikel Arteta kepada BT Sport dilansir Tribun Jogja dari laman UEFA.

Menurutnya, di semifinal leg kedua ini The Gunners menciptakan cukup banyak peluang untuk memenangkan pertandingan, lebih dari Villarreal, tetapi tidak dapat dimaksimalkan.

"Cara kami memulai leg pertama tidak cukup baik, kami kebobolan dari bola mati dan kami tidak tiba di sini malam ini, dengan semua orang dalam kondisi prima," alibi Arteta.

Jalannya pertandingan, Arsenal yang tertinggal agregat 1-2 dari Villarreal melakukan perubahan dari leg pertama di Spanyol, yang paling tampak adalah kehadiran Aubameyang dalam starting XI.

Inisiatif menyerang pun diambil, pada menit ke-2 The Gunners mendapat kesempatan dari tendangan penjuru tapi masih bisa digagalkan pemain Villarreal.

Tak berselang lama, Villarreal berbalik menyerang dari sisi kanan. Untung saja, tendangan melengkung Chukwueze yang mengarah tepat ke gawang Arsenal masih bisa ditepis Bernd Leno.

Menit ke-24, Villarreal mendapat kesempatan dari skema bola mati yang menjanjikan. Tapi sayang, tembakan kaki kiri Daniel Parejo melebar tipis di atas mistar gawang Bernd Leno.

Tak berselang lama giliran anak asuh Arteta yang menghasilkan peluang, bola liar di kotak penalti Villarreal disambut Aubameyang dengan tendangan first time. Namun, bola masih membentur sisi kanan gawang Villarreal yang dijaga Rulli.

Apes bagi Villarreal, Chukwueze tak bisa melanjutkan permainan pada menit ke-28. Sebab ia harus ditarik keluar dan digantikan dengan Yeremi Pino.

Jelang turun minum, Arsenal masih berupaya untuk bisa membuka keunggulan lebih dulu.

Aubameyang melakukan tembakan keras dari tepi kotak penalti. Tapi sayang, bola masih bisa diselamatkan oleh Rulli. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga babak pertama rampung.

Seusai turun minum, Arsenal hampir saja membuka keunggulan dari kemelut di depan gawang Villarreal. Namun kali ini Smith Rowe kurang tenang dalam memanfaatkan peluang, bola sepakannya hanya melebar dari gawang Rulli.

Villarreal tidak tinggal diam dari skema serangan balik yang cepat melalui satu dua pemain di depan. Yeremi Pino melewati satu dua pemain Arsenal sebelum melepaskan tembakan percobaan. Tetapi masih bisa digagalkan Bernd Leno.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved