Bacaan Niat Puasa
Berikut Ini Bacaan Niat Puasa Ramadan Lengkap Disertai Terjemahannya dan Kapan Waktu Membacanya
Berikut Ini Bacaan Niat Puasa Ramadan Lengkap Disertai Terjemahannya dan Kapan Waktu Membacanya
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
TRIBUNJOGJA.COM - Niat puasa Ramadan bisa dibaca setelah menjalankan salat Isya, usai salat Tarawih dan Witir, sebelum tidur maupun saat sahur.
Berikut ini bacaan niat puasa Ramadan :
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta'aala.
Terjemahannya, "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.

Sahur menjadi salah satu hal yang utama dalam menjalankan puasa Ramadan.
Untuk sahur, cukup membaca basmalah seperti saat makan biasa.
Dianjurkan sahur dengan makanan yang bergizi agar kebutuhan nutrisi tubuh terpenuhi selama sehari penuh menjalankan puasa Ramadan.
Disarikan dari beberapa sumber, dalam kitab-kitab hadits, tidak ada doa khusus ketika makan sahur atau doa sahur puasa ramadan.
Hal ini juga tak disebut dalam kitab-kitab fiqih terkemuka, misalnya Fiqih Empat Madzhab, Fiqih Sunnah dan Fiqih Islam wa Adillatuhu, hanya dicantumkan doa berbuka, namun tidak dicantumkan doa sahur.

Dengan demikian, doa sebelum makan sahur sama dengan doa sebelum makan. Yakni:
بِسْمِ اللَّهِ
Bismillah
Terjemahannya, “Dengan menyebut nama Allah”
Membaca basmalah ini berdasarkan hadits shahih: