Sianida Racun Pembunuh Klasik yang Disejajarkan dengan Arsenik

Berdasarkan catatan sejarah, bahan kimia sianida pernah digunakan sebagai racun pembunuh

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Shutterstock
Ilustrasi 

Yang paling terkenal yakni lewat novelnya yang berjudul The Sparkling Cyanide atau Remembered Death untuk judul novel yang sama versi amerika yang terbit pada Februari 1945.

Novel ini berkisah tentang pembunuhan terhadap Rosemary dan George Barton yang diracun menggunakan sianida yang dicampurkan ke minuman ketika makan malam bersama di restoran.

Berturut-turut, sianida juga muncul dalam novel Agatha Christie lainnya, antara lain dalam novel berjudul The Hollow saat seorang perempuan bernama Gerda Christow bunuh diri menggunakan sianida. Ini muncul juga dalam novel berjudul The Secret Adversary, seorang pria yang dijuluki Mr Brown tewas bunuh diri menggunakan sianida.

Serta adapula dalam novelnya yang berjudul And Then There Were None atau yang terbit dalam judul yang lain, Ten Little Niggers.

3. Ngaio Marsh

Ngaio Marsh dalam novelnya yang berjudul Death at The Bar (1940), mengisahkan kasus pembunuhan terhadap Luke Watchman yang tewas diracun menggunakan potasium sianida.

4. Rex Feral

Buku berjudul Hit Man: A Technical Manual for Independent Contractors (1983) bahkan menunjukan tata cara pembunuhan menggunakan sianida dengan sangat terperinci.

Buku ini dimusnahkan setelah terbukti digunakan sebagai panduan dalam tiga kasus pembunuhan yang dilakukan oleh James Perry pada tahun 1993.

5. Jospeh Kesselring

Sianida, bersama dengan arsenik dan strychine digunakan untuk membunuh seorang pria dalam novel berjudul Arsenic and Old Lace (1941).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved