Serie A
INTER MILAN: Inilah Alasan Eriksen Tak Nobar Laga Penentu Scudetto Nerazzurri, Sassuolo vs Atalanta
Christian Eriksen menegaskan Inter Milan tidak akan menonton bersama pertandingan Sassuolo vs Atalanta, meski itu akan menentukan gelar Scudetto merek
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Christian Eriksen menegaskan Inter Milan tidak akan menonton bersama pertandingan Sassuolo vs Atalanta, meski itu akan menentukan gelar Scudetto mereka.
Itu karena mereka mengalahkan Crotone 2-0 di Stadio Scida, dengan gol Eriksen dan Achraf Hakimi.
Nerazzurri secara matematis akan dinobatkan sebagai juara jika Atalanta gagal mengalahkan Sassuolo malam ini pukul 20.00 WIB
Jika Atalanta meraih kemenangan, perayaan gelar juara Liga Italia akan ditunda hingga pekan depan pada Sabtu (8/5/2021) pukul 23.00 WIB saat melawan Sampdoria di San Siro.
“Ini bukan secara resmi gol kemenangan Scudetto, karena kami harus menunggu besok, tapi kami sangat dekat dengan gelar (Scudetto),” kata Eriksen kepada Sky Sport Italia, dikutip Tribun Jogja dari Football Italia.

“Saya sangat senang dengan gol tersebut, saya belum mencetak banyak gol musim ini, tetapi saya akan sangat senang jika itu terbukti menjadi gol yang menentukan untuk gelar.”
Eriksen mengonfirmasi pernyataan pelatih Antonio Conte bahwa skuad Inter Milan tidak akan menonton bersama (nobar) pertandingan Sassuolo-Atalanta di tempat latihan.
"Saya akan tinggal bersama keluarga saya besok."
Sementara itu Stefan de Vrij menjelaskan hal terpenting yang diajarkan Antonio Conte kepada Inter Milan.
Nerazzurri harus menunggu hingga menit ke-69 untuk akhirnya menjebol dasar klasemen Crotone dengan tendangan Christian Eriksen yang dibelokkan, kemudian Achraf Hakimi mencetak gol kedua melalui penghentian.
“Langkah yang kami buat tahun ini adalah kami belajar untuk memiliki kesabaran, tidak stres atau panik, cepat atau lambat kami tahu bahwa kami akan mencetak gol, dan itulah yang terjadi hari ini,” kata De Vrij kepada Inter TV.
“Saya tidak berpikir kami merasakan tekanan menjadi pemimpin. Kami berkonsentrasi di lapangan dan saya pikir kami benar-benar berkembang.
“Kami membawa pulang kemenangan penting. Sangat menyenangkan bagi kami untuk bekerja sama di pertahanan, karena kami sudah saling kenal selama bertahun-tahun sekarang dan memainkan begitu banyak pertandingan.
“Kami terus mengasah hubungan itu dan kami banyak berkomunikasi di lapangan. Kami telah meningkat pesat.
“Saya merasa bahwa saya juga meningkat secara individu, belajar banyak. Saya senang dengan kemajuan yang telah saya buat, tetapi masih ada jalan panjang di depan saya. Anda tidak pernah berhenti belajar.”