Wawancara Eksklusif

Ketum Partai Ummat Ridho Rahmadi Siap Gandeng Anak Muda via Sosmed

Nama Ridho Rahmadi belakangan menjadi perbincangan hangat di berbagai pemberitaan media dan di media sosial.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: ribut raharjo
TRIBUNJOGJA/MIFTAHUL HUDA
Ketua Umum Partai Umat Ridho Rahmadi 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Nama Ridho Rahmadi belakangan menjadi perbincangan hangat di berbagai pemberitaan media dan di media sosial.

Ini setelah ahli IT kelahiran 13 April 1985 itu didaulat sebagai Ketua Umum Partai Ummat yang dideklarasikan tokoh politik nasional, Amien Rais, Kamis (29/4/2021) kemarin. Ridho Rahmadi merupakan menantu Amien Rais.

Sosok Ridho Rahmadi begitu ramah dan murah senyum. Pria bergelar doktor dari Radboud University, Nijmegen, Netherlands itu mengaku siap menakhodai partai berlambang perisai bintang itu.

Tribun Jogja mendapat kesempatan mewawancarai pria berusia 36 tahun tersebut secara eksklusif di ruang kerjanya, yakni Lompleks Pendopo Amien Rais Jalan Pandean Sari, Condongcatur, Kabupaten Sleman.

Senyum ramah Ridho menyambut tim redaksi Tribun Jogja pada Jumat (30/4/2021) siang.

Meski menjadi Ketum Parpol termuda di Indonesia, Ridho begitu sapaan akrabnya sangat percaya diri menjawab satu persatu pertanyaan dari Tribun Jogja.

Berikut petikan wawancara wartawan Tribun Jogja, Miftahul Huda dengan Ketua umum Partai Ummat Ridho Rahmadi:

Bagaimana proses penunjukan Anda menjadi Ketua Umum Partai Ummat?

Ketika partai ini mau dibangun, saya sudah niat mau mebantu Bapak (Amien Rais). Sempat pulang study (dari luar negeri) itu saya ikuti Bapak. Saya lalu bikin platform digital yang servernya milik kami sendiri, aplikasi polling berbasis IT, dan aplikasi survei saya sudah bikin untuk internal partai.

Lalu selanjutnya?

Waktu makin dekat perlu kepengurusan definitif. Muncul masukan dari Majelis Syuro Ustaz Ansufri Idrus Sambo yang mengusulkan nama saya ke forum Majelis.

Saat itu, apakah ada negosiasi kebatinan yang panjang untuk menerima penunjukan sebagai Ketua Umum Partai Ummat?

Beliau menyodorkan nama saya tidak ada negosiasi. Batin dan jasmani saya juga kaget. Sempat syok karena saya ditugaskan di IT dan ditunjuk jadi Ketum. Tapi saya niatkan Bismillah...saya siap.

Bagaimana respons orang-orang dekat, termasuk kawan di luar negeri setelah tahu saat ini sebagai Ketum Partai Ummat?

Mereka tidak ada masalah, semuanya positif. Bahkan teman SMP yang dulu jarang komunikasi sekarang mulai sambung lagi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved