Paket Makanan Misterius Berujung Maut

Kandungan Paket Sate Maut yang Dikirim Perempuan Misterius, Tunggu Hasil BBTKLPP

Kasus paket sate misterius yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia di Bantul masih terus diselidiki polisi.

Tribunjogja.com | Dok Polsek Sewon
Polisi mengambil keterangan dari saksi kasus paket sate misterius | Bandiman memperlihatkan foto anaknya yang meninggal usai menyantap paket sate misterius, Senin (26/4/2021) 

Pihaknya telah mengetahui sedikit ciri-ciri dari perempuan yang mengirimkan sate tersebut.

Ciri-ciri tersebut diketahui dari keterangan ayah korban, Bandiman yang bekerja sebagai ojek online.

Bandiman menerima pesanan untuk mengantar makanan secara offline ke rumah Tomy di Bangunjiwo, Kasihan.

Namun sang penerima yaitu Tomy tengah berada di luar kota dan tidak mengenal pengirim makanan tersebut.

Pesanan itu kemudian diberikan kepada Bandiman oleh istri Tomy.

Kandungan Bumbu Sate Maut

Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta melakukan penelitian kandungan dari sate yang merenggut nyawa seorang anak bernama NFP, pada Minggu (25/4/2021).

Kepala BBTKLPP Yogyakarta Dr. dr Irene Susilo membenarkan adanya kiriman sempel makanan berupa sate bakar oleh pihak kepolisian ke laboratorium BBTKLPP Yogyakarta.

Sempel itu diterima beberapa hari yang lalu, dan saat ini proses uji kandungan dari makanan tersebut masih dilakukan oleh petugas laboratorium.

"Sempel sudah dikirim ke laboratorium kami. Tetapi saat ini masih proses penelitian," katanya, kepada Tribun Jogja, Rabu (28/4/2021).

Irene menambahkan, pihaknya belum bisa memberikan penjelasan apa pun karena hasil sempel saat ini belum keluar.

Ditanya adanya kandungan jenis racun tertentu dalam makanan tersebut, dirinya masih belum bisa menyimpulkan.

"Belum ada hasil, gak bisa saya jawab. Nanti kalau hasilnya udah ada, kami juga hanya bisa menginfokan ke pengirim saja," imbuh Irene.

Dari hasil wawancara Tribun Jogja kepada Bandiman Senin (22/4/2021), NFP meninggal dunia setelah menyantap sate bakar yang dibawa oleh Bandiman ayah NFP yang bekerja sebagai driver ojek online (Ojol).

Bandiman mendapat sate tersebut lantaran dirinya menerima order offline dari seorang perempuan yang memintanya untuk mengantarkan ke rumah Tomy, dengan identitas pengirim disebutkan bernama Hamid.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved