Bisnis

Bantu Pariwisata di Masa Pandemi, Erix Soekamti Bentuk Komunitas Gelangprojo

Membantu pariwisata di kawasan Magelang, Kulon Progo, dan Purworejo, Musikus Erix Soekamti membentuk sebuah komunitas bernama Gelangprojo.

Penulis: Amalia Nurul F | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Amalia Nurul
Talkshow Strategi Digitalisasi Pariwisata Bank BPD DIY bersama pelaku wisata, Minggu (25/4/2021) di Watu Tapak Camphill, Tebing Breksi, Sleman. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Musikus Erix Soekamti memantapkan diri untuk membantu pariwisata di kawasan Magelang, Kulon Progo, dan Purworejo.

Ia pun membentuk sebuah komunitas bernama Gelangprojo.

Erix menyampaikan hal tersebut dalam talkshow Strategi Digitalisasi Pariwisata yang digelar oleh Bank BPD DIY, Minggu (26/4/2021).

Inisiasi Erix ini baginya merupakan sebuah hikmah di kala pandemi.

Dirinya yang dikenal sebagai musikus harus beradaptasi dengan kondisi untuk terjun langsung menjadi pelaku pariwisata.

"Kalau dulu cuma penikmat wisata, sekarang jadi pelaku langsung. Jadi pas pandemi susah keluar kota jalan-jalan. Lalu nemu sebuah tempat yang membuat jatuh cinta," kata Erix.

Baca juga: Strategi Digitalisasi Pariwisata Bantu Destinasi Tebing Breksi Bangkit dari Terpaan Pandemi

Akhirnya ia memantapkan diri untuk membangun tempat itu bersama masyarakat Nglinggo.

Namun, karena lokasinya persis perbatasan tiga wilayah yakni Magelang Ngargoretno, Benowo Purworejo, dan dan Nglinggo Kulon Progo, dibuatlah komunitas Gelangprojo.

Dari situlah ia bersama komunitasnya bernisiatif mengumpulkan banyak sumber daya manusia.

"Kami inisiatif mengumpulkan akamsi (anak kampung sini). Atau orang-orang yang sevisi dengan kami, yang mandiri mau membangun rumahnya sendiri," ungkapnya.

"Kami belajar bagaimana caranya bekerja sama dengan banyak pihak. Hanya saja di sana tempatnya jauh, internet juga kurang bagus, jadi keterbatasan itu membuat akamsi bergerak secara mandiri," sambungnya.

Erix bersama Gelangprojo terus berlajan memberdayakan lingkungan serta sumber daya manusianya.

Dalam waktu kurang lebih setahun pandemi, pihaknya bisa membangun sekitar tiga wisata sekaligus dalam satu area Gelangprojo.

Baca juga: DPRD Kota Yogyakarta Menyapa, Legislatif Merespon Keluh Kesah Pelaku Pariwisata

Berbicara kendala, Erix mengaku ada sedikit kendala di  pengolahan lahan.

"Seperti, kami harus berpikir keras untuk membuat lahan parkir. Lainnya tidak ada kendala. Karena gerakan warga jadi tidak ada kendala," paparnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved