Paket Makanan Misterius Berujung Maut

AKHIR KISAH Pengemudi Ojol Diminta Kirim Paket Sate, Diduga Mengandung Racun, Anak Jadi Korban

NFP siswa Sekolah Dasar (SD) di Yogyakarta meninggal dunia setelah mengkonsumsi sate bakar yang dibawa pulang ayahnya.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA/MIFTAHUL HUDA
Pelayat datang ke rumah duka Senin (26/4/2021) 

Berikut adalah kronologi kasus berdasarkan keterangan dari ayah korban dan polisi :

Ayah korban yang bernama Bandiman berprofesi sebagai pengemudi ojek online.

Kala itu Bandi habis istirahat dan seusai menunaikan salat asar di salah satu masjid di Kota Yogyakarta.

Bandi kemudian dihampiri oleh perempuan tak dikenal.

Dia dimintai tolong untuk mengantarkan sebuah paket berisi sate bakar ke rumah seseorang bernama pak Tomy.

Alamat Tomy yang akan dikirim paket sate berada di wilayah Kasihan, Kabupaten Bantul.

Namun perempuan yang minta tolong untuk mengantarkan paket itu tidak menggunakan aplikasi ojek online.

"Waktu saya siap-siap jalan, tiba-tiba ada perempuan menghampiri saya."

"Dia minta tolong antarkan paket ke daerah Kasihan ke pak Tomy.

"Saya bilang, pakai aplikasi saja. Terus mbaknya alasannya gak ada aplikasi Ojol," jelasnya.

Sore itu juga Bandi bergegas menuju rumah penerima paket yang berada di daerah Kasihan, Kabupaten Bantul.

"Dia minta offline, ya saya antarkan ke penerima tersebut. Perempuan itu berpesan, pengirim atas nama pak Hamid," ungkap dia.

Singkat cerita, sesampainya di rumah tujuan penerima paket, Bandi lalu menelefon ke nomor kontak bernama Tomy yang diberikan oleh perempuan yang ia temui di
masjid.

Telfon Bandi pun direspon oleh Tomy.

Namun terjadi proses konfirmasi yang cukup lama karena keluarga Tomy merasa tidak memesan makanan apa pun pada hari itu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved