Akhir Pekan Penting untuk Masa Depan Inter Milan

Akhir pekan yang akan datang bisa menjadi kunci untuk masa depan siapa yang akan menjadi pemegang Inter Milan .

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Miguel MEDINA / AFP
Markas Inter Milan. 

Tribunjogja.com Italia -- Akhir pekan yang akan datang bisa menjadi kunci untuk masa depan siapa yang akan menjadi pemegang Inter Milan .

Il Sole 24 Ore melaporkan grup Bain Capital Credit berada di posisi terdepan untuk pinjaman € 250 juta.

Kabar itu tersebut mengungkapkan pemilik Nerazzurri , Suning, sedang menyelesaikan detailnya dengan grup Bain Capital Credit dan masa depan perusahaan klub dapat diputuskan pekan ini.

Pendanaan Amerika yang mengkhususkan diri dalam pembiayaan situasi sulit tetap berjalan, tetapi kelompok Bain Capital Credit sekarang berada di posisi terdepan, kesepakatan yang diklaim surat kabar itu telah dibahas selama beberapa minggu.

stadion Giuseppe Meazza
stadion Giuseppe Meazza (Miguel MEDINA / AFP)

Baca juga: AC MILAN Belum Sepakat dengan Donnarumma, Rossoneri Bicara dengan Kiper Lille

Baca juga: TRANSFER Pemain Liga Inggris, Man City Ikat Kayky da Silva Selama Lima Tahun

Sebelum kabar dia atas muncul, dikabarkan sebelumnya pertanyaan tentang kepemilikan Inter Milan tidak diragukan lagi adalah sesuatu yang akan terus muncul hingga akhurnya diselesaikan.

Steven Zhang akan kembali ke klub pada bulan April untuk mulai menyelesaikan masalah yang melanda Inter Milan selama beberapa bulan.

Pandemi telah mempengaruhi Suning Group baik di Inter Milan maupun di China.

Baca juga: Channel TV Siaran Langsung Liga Inggris Malam Hari Ini: West Ham vs Chelsea & Liverpool vs Newcastle

Mereka menghambur-hamburkan uang dan menjual saham senilai $ 2,3 miliar kepada afiliasi pemerintah China untuk menyelamatkan diri.

Ini, pada gilirannya, berarti bahwa otoritas Tiongkok dapat memengaruhi nasib Inter Milan.

Oleh karena itu, Inter Milan sedang mencari mitra baru setelah pembicaraan untuk menjual klub setelah Mitra BC tidak menilai klub sebesar $ 1,1 miliar yang diusulkan Sunning.

Sekarang Suning berbicara lebih banyak tentang mitra baru setelah menerima pinjaman dari Goldman Sachs sebesar $ 250 juta yang akan membantu mereka menjembatani kesenjangan dan membayar utang Inter Milan sebelum tenggat waktu diberlakukan.

Jarum Jam terus berdetak karena mereka perlu menemukan investor atau mereka terpaksa menjual aset utama.

Sunning, bagaimanapun, tetap tenang dan berharap menemukan solusi.

Hal ini pada gilirannya dapat memengaruhi masa depan Antonio Conte yang kontraknya dengan Inter pada 2022, bersama dengan direktur Beppe Marotta dan Piero Ausilio.

Kesepakatan baru tidak akan dibahas hingga akhir musim.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved