BOCORAN 'The Conjuring 3' Lebih Gelap dan Mencekam, Tayang di Bioskop dan HBO Max 4 Juni 2021
Trailer pertama untuk film ‘The Conjuring 3’ akhirnya resmi di rilis oleh pihak produksi, Warner Bros Picture di laman YouTube resminya.
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Rina Eviana
TRIBUNJOGJA.COM - Trailer pertama untuk film ‘The Conjuring 3’ akhirnya resmi di rilis oleh pihak produksi, Warner Bros Picture di laman YouTube resminya.
Trailer yang berdurasi 2 menit 39 detik itu telah ditonton sebanyak 1 juta kali sejak diunggah pertama kali pada Kamis (22/4/2021).
Pastinya ’The Conjuring: The Devil Made Me Do It’ menuai banyak rasa penasaran penonton terkait perjalanan kisah Patrick Wilson dan Vera Famiga.
Dalam trailer ini, Waner Bros menampilkan sisi tergelap Ed dan Loeeaine Warren yang kali ini tidak akan menyelidiki rumah berhantu seperti cerita terdahunya.

Sebaliknya ‘The Conjuring 3’ ini akan menebar teror, gangguan iblis hingga pembunuhan yang menghantui mereka berdua.
Film itu dipastikan akan mengungkap salah satu kasus paling sensasional dalam karier mereka.
Dimulai dengan pertempuran jiwa anak muda bernama David Glatzel (11) sekitar tahun 1980.
Kasus ini kemudian membawa mereka ke dalam kegelapan yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.
Meski tak membeberkan secara gamblang, plot ‘The Conjuring: The Devil Made Me Do It’, namun New Line Cinema memastikan film itu akan menyajikan kisah pembunuhan yang diklaim karena pengaruh roh jahat.
Terdengar sebagai sebuah judul lagu, namun sebenarnya kasus ‘The Devil Made Me Do It’ nyata terjadi di Amerika Serikat.
Baca juga: Jadwal Tayang TV Drama Korea Terbaru di Bulan Mei 2021 Lengkap dengan Sinopsisnya
Pada tahun 1981 di Brookfield, Connecticut, Amerika Serikat, seorang bernama Arne Cheyenne Johnson dipastikan bersalah atas pembunuhan terhadap tuan tanahnya, Alan Bono.

Namun, alih-alih mengakui, Johnson menolak dinyatakan bersalah sebab ia merasa yang membunuh Bono bukan dirinya, melainkan setan jahat yang menyuruhnya untuk membunuh Bono.
Persidangan itu menjadi yang pertama di negeri Paman Sam yang melibatkan pertarungan iblis dan manusia.
Kisah tersebut diceritakan oleh David Glatzel, anak laki-laki yang saat itu berusia 11 tahun dan tinggal bersama Johnson.
Glatzel memperlihatkan tanda-tanda kerasukan, seperti mendengar suara, munculnya tanda aneh di tubuh hingga melihat makhluk aneh di rumah.
Tak hanya itu, cakaran yang dalam mulai terlihat di depan pintu masuk bersamaan dengan pengelihatan Glatzel.

Keluarganya yang mulai lelah dengan gangguan itu memanggil Ed dan Lorraine Warren yang ditemani oleh seorang pastor. Mereka menjadi tenar berkat kasus Amityville.
Keluarga Glatzel, bersama dengan Warren kemudian mulai memproses ‘penyembuhan’ David Glatzel dengan cara Katolik.
Proses tersebut berlanjut selama beberapa hari. Iblis pun melarikan diri dari tubuh anak itu dan tinggal di dalam Johnson.
Beberapa bulan kemudian, Johnson membunuh pemiliknya saat percakapan sengit.
Pengacara pembelanya berpendapat di pengadilan bahwa ia dirasuki, tetapi hakim memutuskan bahwa pembelaan semacam itu tidak pernah dapat dibuktikan dan karenanya tidak mungkin dilakukan di pengadilan.
Johnson kemudian dihukum, meskipun ia hanya menjalani hukuman lima tahun dari hukuman 10 sampai 20 tahun.

Kasus ini membawa Ed dan Lorraine Warren masuk kembali ke dalam perbincangan media massa.
Dari kasus ini, sebenarnya diketahui bahwa setidaknya ada satu hingga dua kasus sama di belahan dunia lain.
Pengacara Johnson, Martin Minnella bahkan sempat terbang ke Inggris berkat kasus yang juga diberi nama ‘Demon Murder Trial’ itu.
Baca juga: Flashback, 5 Drama Korea Original Netflix Favorit Tahun 2020 : Dari Horor Hingga Romantis
Di Inggris, dia bertemu dengan pengacara yang menangani dua kasus yang sama, meski tidak sampai ranah persidangan.
Persidangan berlangsung di Danbury, 28 Oktober 1981. Minnella berusaha memasukkan permohonan tak bersalah atas Johnson.
Ia gigih membuktikan bahwa kliennya itu kerasukan. Namun, Hakim Ketua Robert Callahan menolak pembelaan ini.
Callahan berargumen bahwa tak ada pembelaan yang berarti apabila berkaitan dengan hal yang tak bisa dibuktikan oleh sains. Ia menilai pembelaan itu dipilih sebagai upaya Johnson membela dirinya sendiri.

Karena itu, hakim tak memperbolehkan kerasukan setan sebagai penjelasan yang layak dalam ranah pembunuhan.
Untuk film ketiga di seri ‘The Conjuring’ ini, James Wan tak lagi duduk di kursi sutradara. Ia mengatakan dirinya memiliki proyek lain yang tak bisa ditinggalkan.
Sementara, Michael Chaves didapuk sebagai sutradara berkait pengarahannya yang ciamik di film ‘The Curse of La Llorona’.
Gimana apa sudah penasaran dengan perjalanan Ed dan Loeeaine Warren kali ini?
Kabarnya ‘The Conjuring 3’ akan ditayangkan di bioskop dan HBO Max pada 4 Juni 2021 mendatang.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )