BOCORAN 'The Conjuring 3' Lebih Gelap dan Mencekam, Tayang di Bioskop dan HBO Max 4 Juni 2021
Trailer pertama untuk film ‘The Conjuring 3’ akhirnya resmi di rilis oleh pihak produksi, Warner Bros Picture di laman YouTube resminya.
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Rina Eviana
Tak hanya itu, cakaran yang dalam mulai terlihat di depan pintu masuk bersamaan dengan pengelihatan Glatzel.
Keluarganya yang mulai lelah dengan gangguan itu memanggil Ed dan Lorraine Warren yang ditemani oleh seorang pastor. Mereka menjadi tenar berkat kasus Amityville.
Keluarga Glatzel, bersama dengan Warren kemudian mulai memproses ‘penyembuhan’ David Glatzel dengan cara Katolik.
Proses tersebut berlanjut selama beberapa hari. Iblis pun melarikan diri dari tubuh anak itu dan tinggal di dalam Johnson.
Beberapa bulan kemudian, Johnson membunuh pemiliknya saat percakapan sengit.
Pengacara pembelanya berpendapat di pengadilan bahwa ia dirasuki, tetapi hakim memutuskan bahwa pembelaan semacam itu tidak pernah dapat dibuktikan dan karenanya tidak mungkin dilakukan di pengadilan.
Johnson kemudian dihukum, meskipun ia hanya menjalani hukuman lima tahun dari hukuman 10 sampai 20 tahun.
Kasus ini membawa Ed dan Lorraine Warren masuk kembali ke dalam perbincangan media massa.
Dari kasus ini, sebenarnya diketahui bahwa setidaknya ada satu hingga dua kasus sama di belahan dunia lain.
Pengacara Johnson, Martin Minnella bahkan sempat terbang ke Inggris berkat kasus yang juga diberi nama ‘Demon Murder Trial’ itu.
Baca juga: Flashback, 5 Drama Korea Original Netflix Favorit Tahun 2020 : Dari Horor Hingga Romantis
Di Inggris, dia bertemu dengan pengacara yang menangani dua kasus yang sama, meski tidak sampai ranah persidangan.
Persidangan berlangsung di Danbury, 28 Oktober 1981. Minnella berusaha memasukkan permohonan tak bersalah atas Johnson.
Ia gigih membuktikan bahwa kliennya itu kerasukan. Namun, Hakim Ketua Robert Callahan menolak pembelaan ini.
Callahan berargumen bahwa tak ada pembelaan yang berarti apabila berkaitan dengan hal yang tak bisa dibuktikan oleh sains. Ia menilai pembelaan itu dipilih sebagai upaya Johnson membela dirinya sendiri.
Karena itu, hakim tak memperbolehkan kerasukan setan sebagai penjelasan yang layak dalam ranah pembunuhan.
