Kabar Terbaru Gunung Merapi, Guguran Lava Pijar ke Arah Barat Daya dan Tenggara

Gunung Merapi (2.968 mdpl) di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah masih menunjukkan aktivitas erupsi

Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA/ Setya Krisna Sumargo
Bongkah-bongkah lava berguguran dalam intensitas cukup tinggi di puncak hingga lereng Gunung Merapi, Sabtu (17/4/2021). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi (2.968 mdpl) di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah masih menunjukkan aktivitas erupsi hingga hari ini (Kamis, 22/4/2021).

Pada periode pagi ini pukul 00.00-06.00 WIB, teramati 8 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.600 m ke arah barat daya dan 1 kali dengan jarak luncur 400 m ke arah tenggara.

Secara visual, gunung tampak jelas.

Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50 m di atas puncak kawah.

Cuaca Gunung Merapi cerah dan berawan.

Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara.

Suhu udara 13-19°C, kelembaban udara 59-88 persen, dan tekanan udara 759-918 mmHg.

Selain itu, terjadi pula 30 gempa guguran dengan amplitudo 3-15 mm, durasi 13-77 detik dan 5 gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3-22 mm, S-P 0.6-1 detik, durasi 7-11 detik.

Pada periode 6 jam sebelumnya, yakni Rabu (21/4/2021) pukul 18.00-24.00 WIB,

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan teramati 8 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 900 m ke arah barat daya.

Gunung tampak jelas hingga kabut 0-I.

Asap kawah tidak teramati.

Cuaca Gunung Merapi cerah. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara.

Suhu udara 14-18°C, kelembaban udara 63-88 persen, dan tekanan udara 759-919 mmHg.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved