Kabar Terbaru Gunung Merapi, Guguran Lava Pijar ke Arah Barat Daya dan Tenggara
Gunung Merapi (2.968 mdpl) di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah masih menunjukkan aktivitas erupsi
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Iwan Al Khasni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi (2.968 mdpl) di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah masih menunjukkan aktivitas erupsi hingga hari ini (Kamis, 22/4/2021).
Pada periode pagi ini pukul 00.00-06.00 WIB, teramati 8 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.600 m ke arah barat daya dan 1 kali dengan jarak luncur 400 m ke arah tenggara.
Secara visual, gunung tampak jelas.
Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50 m di atas puncak kawah.
Cuaca Gunung Merapi cerah dan berawan.
Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara.
Suhu udara 13-19°C, kelembaban udara 59-88 persen, dan tekanan udara 759-918 mmHg.
Selain itu, terjadi pula 30 gempa guguran dengan amplitudo 3-15 mm, durasi 13-77 detik dan 5 gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3-22 mm, S-P 0.6-1 detik, durasi 7-11 detik.
Pada periode 6 jam sebelumnya, yakni Rabu (21/4/2021) pukul 18.00-24.00 WIB,
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan teramati 8 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 900 m ke arah barat daya.
Gunung tampak jelas hingga kabut 0-I.
Asap kawah tidak teramati.
Cuaca Gunung Merapi cerah. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara.
Suhu udara 14-18°C, kelembaban udara 63-88 persen, dan tekanan udara 759-919 mmHg.