Trik Menyembuhkan Migrain Saat Puasa, Bisa Sembuh Tanpa Bantuan Obat

TRIBUNJOGJA.COM - Migrain bisa menyerang Anda kapan saja, termasuk di antaranya saat Anda menjalankan ibadah puasa. Sebagian di antaranya mungkin enggan mengonsumsi obat karena tak ingin membatalkan puasa.

Tapi jangan khawatir, karena Anda bisa meringankan sakitnya dengan melakukan pijatan di tiga titik akupresur.

Ketiga titik itu diberi kode GB20, M-HN-9 dan L14.

Apa itu migrain?

Siapa pun yang menderita migrain, akan tahu betapa sangat tidak nyamannya keluhan kesehatan ini.

Migrain tidak hanya seringkali melibatkan sakit kepala yang parah, tetapi juga dapat menyebabkan mual, muntah, dan kepekaan terhadap cahaya dan suara.

Faktanya, gejala migrain sangat melemahkan sehingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui migrain sebagai kondisi paling melumpuhkan keenam di dunia.

Tak perlu dikatakan lagi, penderita migrain sering mencari pertolongan untuk kondisi mereka, dan akupunktur atau akupresur adalah metode di luar pengobatan tradisional yang dapat bermanfaat untuk meredakan sakit kepala serta menangkal serangan di masa depan.

Bagaimana titik-titik akupuntur bekerja?

Akupresur bekerja dengan prinsip yang sama dengan akupuntur, tetapi alih-alih menggunakan jarum, Anda dapat menggunakan tangan Anda sendiri untuk menekan titik-titik tertentu dan meredakan berbagai penyakit.

"(Akupresur) bekerja pada obat dari dalam tubuh, berlawanan dengan perspektif Barat murni di mana kami membawa agen luar seperti obat, misalnya," kata Malcolm Taw, MD, FACP , Direktur UCLA Pusat Pengobatan Timur-Barat - Desa Westlake dan ahli akupunktur bersertifikat.

Berikut adalah tiga titik tekanan untuk migrain dan sakit kepala yang direkomendasikan oleh Taw, serta cara menggunakannya.

LI4 / Hegu

Titik tekan ini terletak di antara pangkal ibu jari dan jari telunjuk, tepat di area otot.

Ini bagus untuk semua jenis sakit kepala, dan bahkan dapat membantu meredakan mual, yang merupakan efek samping umum dari migrain.