Wisata Yogyakarta

Desa Wisata Nglanggeran Gunungkidul, Info Lengkap Paket Wisata di Gunung Api Purba

Desa Wisata Nglanggeran di Kapanewon Patuk, Gunungkidul kerap jadi primadona wisatawan yang ingin menikmati pemandangan alam spektakuler

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
Dokumentasi Desa Wisata Nglanggeran
Pemandangan pagi hari dari puncak Gunung Api Purba Nglanggeran. Foto diambil sebelum pandemi COVID-19 

Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Aprita

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Desa Wisata Nglanggeran di Kapanewon Patuk, Gunungkidul kerap jadi primadona wisatawan yang ingin menikmati pemandangan alam spektakuler dari ketinggian.

Namun siapa sangka destinasi populer ini dirintis oleh anak muda setempat. Adalah Sugeng Handoko, salah satu orang yang ikut merintis dan mengembangkan Desa Wisata Nglanggeran hingga kini. Gagasan itu muncul di tahun 1999.

"Pengembangan Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba diawali oleh Kelompok Pemuda Karang Taruna Desa Nglanggeran," kata Sugeng pada Tribun Jogja.

Ya, gunung api purba adalah ikon utama Desa Wisata Nglanggeran. Berawal dari upaya penghijauan kawasan, gagasan itu lantas berlanjut ke pengembangan kawasan unik tersebut.

Berkat upaya keras itu, para pemuda ini lantas dipercaya Pemerintah Desa Nglanggeran untuk mengelola lahan seluas 48 hektare. Pengembangan wisata secara serius pun dimulai.

Pengunjung menikmati pemandangan Gunung Api Purba Nglanggeran di Patuk, Gunungkidul.
Pengunjung menikmati pemandangan Gunung Api Purba Nglanggeran di Patuk, Gunungkidul. (TRIBUNJOGJA/ Alexander Ermando)

Kepala Seksi Tata Laksana Kalurahan Nglanggeran, Suprapmiyati menuturkan pengembangan besar-besaran dimulai pada 2007. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul pun turut memberikan dukungan.

"Pengembangannya dilakukan secara perlahan hingga akhirnya jadi seperti saat ini," kata wanita yang disapa Mamik ini.

Adapun pengelolaannya hingga saat ini diserahkan sepenuhnya pada masyarakat dan kelompok pemuda Nglanggeran. Pemerintah kalurahan hingga Pemkab memfasilitasi pengembangan desa wisata.

Wisata Unggulan di Nglanggeran

Selain gunung api purba, wisatawan juga bisa mengunjungi Embung Nglanggeran. Jaraknya sekitar 4 kilometer dari kawasan gunung api purba.

Tujuan lain yang layak didatangi adalah Kampung Pitu (Tujuh). Kampung ini terbilang unik karena secara turun-temurun hanya ditinggali oleh 7 keluarga.

"Sejak dulu sampai sekarang ya hanya 7 keluarga itu yang menetap," jelas Mamik.

Sedangkan di bidang seni, Nglanggeran terkenal dengan produksi ukir kayu, batik, pijat tradisional, cokelat, hingga susu kambing Etawa. Semua itu berada dalam satu kawasan terpadu.

Berbagai produk buatan warga setempat ini banyak ditampilkan di Griya Cokelat. Para wisatawan pun bisa melihat langsung proses pengolahan cokelat hingga susu kambing Etawa di sana.

Gunung Api Purba Nglanggeran
Gunung Api Purba Nglanggeran (instagram.com/explorejogja)
Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved