Hari Kartini

35 Kutipan Hari Kartini Bangkitkan Semangat Perempuan Indonesia, Cocok Dijadikan Status Media Sosial

21 April selalu menjadi hari nasional untuk memperingati tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia, Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat (Kartini)

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Muhammad Fatoni
via kominfo.go.id
35 Kutipan Hari Kartini Bangkitkan Semangat Perempuan Indonesia, Cocok Dijadikan Status Media Sosial 

TRIBUNJOGJA.COM - 21 April selalu menjadi hari nasional untuk memperingati tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia, Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat (Kartini) atau RA Kartini.

Kartini tumbuh dan menjalani pendidikan modern di masa penjajahan.

Berawal dari situlah, Kartini mulai berpikir bahwa pendidikan bagi perempuan adalah kunci penting bagi emansipasi manusia.

Kartini memulai langkahnya dengan menulis surat-surat yang berisikan pemikiran-pemikirannya tentang kondisi sosial saat itu, terutama tentang kondisi perempuan pribumi.

RA Kartini
RA Kartini (www.aquila-style.com)

Dalam sebagaian besar surat-suratnya berisi keluhan dan gugatan khususnya menyangkut budaya di Jawa yang dipandang sebagai penghambat kemajuan para perempuan.

Sosok Kartini ingin para perempuan di Indonesia memiliki kebenasan untuk menuntut ilmu dan belajar seperti apa yang didapatkan oleh kaum laki-laki pada massa itu.

Berkat perjuangan Kartini, kini perempuan Indonesia dapat mengenyam ilmu pendidikan yang tinggi dan setara dengan laki-laki.

Untuk mengenang perjuangan Kartini, mari kita baca sejarahnya agar nilai-nilai perjuangannya merasuk ke dalam jiwa muda anak Indonesia.

Kutipan RA Kartini ini dijadikan sebagai status media sosial atau sebagai ucapan selamat.

Berikut 35 kutipan untuk memperingati Hari Kartini yang telah dirangkum Tribun Jogja dari berbagai sumber:

1. “Marilah wahai perempuan, gadis. Bangkitlah, marilah kita berjabatan tangan dan bersama-sama mengubah keadaan yang membuat derita ini,” - RA Kartini

2. “Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri,” - RA Kartini

3. “Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi menang,” - RA Kartini

4. “Bukanlah laki-laki yang hendak kami lawani, melainkan pendapat kolot dan adat usang,” - RA Kartini

5. “Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup! Kehidupan yang sebenarnya kejam,” - RA Kartini

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved