Ramadan Kareem
Doa Niat Puasa Ramadan, Kapan Saja Waktu Membacanya, Berikut Penjelasannya
Doa Niat Puasa Ramadan, Kapan Saja Waktu Membacanya, Berikut Penjelasannya
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
TRIBUNJOGJA.COM - Berikut ini bacaan niat puasa Ramadan :
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta'aala.
Terjemahannya, "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.
Membaca niat puasa Ramadan bisa dilakukan setelah menjalankan salat Isya, Taraweh maupun saat sahur.
Bagi yang khawatir lupa akan niat akan berpuasa esok hari, bisa niat dalam hati sebelum tidur.
Baca juga: Jadwal MotoGP Portugal LIVE Trans7 Fox Sports Siaran Langsung Moto GP 16-18 April 2021
Baca juga: Live Streaming Indosiar Semi Final Piala Menpora 2021 PSM Makassar vs PERSIJA Jakarta Malam Ini
Baca juga: Siaran Langsung MANCHESTER UNITED vs GRANADA Perempat Final Liga Eropa di Channel TV Ini

Sahur menjadi salah satu hal yang utama dalam menjalankan puasa Ramadan.
Dianjurkan sahur dengan makanan yang bergizi agar kebutuhan nutrisi tubuh terpenuhi selama sehari penuh menjalankan puasa Ramadan.
Disarikan dari beberapa sumber, dalam kitab-kitab hadits, tidak ada doa khusus ketika makan sahur atau doa sahur puasa ramadan.
Untuk sahur, cukup membaca basmalah seperti saat makan biasa.
Hal ini juga tak disebut dalam kitab-kitab fiqih terkemuka, misalnya Fiqih Empat Madzhab, Fiqih Sunnah dan Fiqih Islam wa Adillatuhu, hanya dicantumkan doa berbuka, namun tidak dicantumkan doa sahur.
Dengan demikian, doa sebelum makan sahur sama dengan doa sebelum makan. Yakni:
بِسْمِ اللَّهِ
Bismillah
Terjemahannya, “Dengan menyebut nama Allah”
Membaca basmalah ini berdasarkan hadits shahih:
إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فَإِنْ نَسِىَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فِى أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ
“Apabila salah seorang di antara kalian makan, hendaklah ia menyebut nama Allah Ta’ala. Dan jika ia lupa, hendaklah ia membaca ‘Bismilaahi awalahu wa aakhirahu’” (HR Tirmidzi dan Abu Dawud)
Sedangkan doa yang lebih populer namun dipersoalkan keshahihannya adalah:
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allohumma baariklanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa ‘adzaaban naar
Terjemahannya, “Ya Allah, berkahilah untuk kami apa yang Engkau karuniakan kepada kami dan peliharalah kami dari adzab neraka” (HR Imam Malik dalam Al Muwatha’)