Kumpulan Doa

Bacaan Doa Qunut Nazilah dan Doa Qunut Witir, Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya

Doa qunut juga disunahkan ketika tertimpa musibah, meskipun kita tidak berada langsung di lokasi kejadian.

Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Rina Eviana
Yasin AKGUL / AFP
ILUSTRASI - 

Tribunjogja.com - Doa qunut umumnya dibaca ketika Salat Subuh pada rakaat kedua yakni rakaat terakhir.

Selain itu doa qunut dibaca pada salat fardhu dan Salat Witir di Ramadan.

Sebelum melakukan gerakan sujud pertama di rakaat kedua tersebut, untuk memulai doa qunut, seorang muslim diharuskan menengadahkan kedua tangan.

Bila salat dilakukan berjamaah, maka hanya imam yang membaca bacaan doa dengan lantang sementara makmum mengamini.

Namun bila Salat Subuh dikerjakan sendiri, maka perlu untuk hafal dan memahami arti dari doa qunut tersebut.

Selain itu doa qunut dibaca pada salat fardhu dan Salat Witir di bulan Ramadan.

Doa qunut juga disunahkan ketika tertimpa musibah, meskipun kita tidak berada langsung di lokasi kejadian.

Berbeda dengan doa qunut subuh, qunut nazilah dibaca sebelum sujud pada rakaat terakhir di setiap salat lima waktu.

Baca juga: Ramadan Kareem : Amalkan Doa Untuk Kebaikan Ibu dan Bapak, Doa Untuk Kedua Orang Tua

Mengutip Tribun Batam, menurut Dewan Pimpinan MUI, Kiai Aiyub, Qunut Nazilah dibaca di setiap shalat fardhu.

Ketika shalat berjamaah, Imam salat dimohon untuk mengumumkan lafaz doa Qunut Nazilah, dengan mengganti kata untuk diri sendiri ‘ni‘ (mutakallim wahdah, saya) menjadi ‘na” (mutakallim ma’al ghair, kita), sementara makmum cukup mengaminkan saja.

Dia juga menjelaskan umat Islam perlu berwudhu secara benar dan sempurna, khususnya ketika mencuci kedua telapak tangan (ghaslul kaffaini).

Mengutip dari Serambi News, berikut tata cara dan doa yang diucapkan Qunut Nazilah :

1. Dilakukan di setiap shalat fardhu di rakaat terakhir setelah ruku’.

2. Membaca doa sebagai berikut:

"Allaahummahdii fiiman hadaiyt. Wa 'aafinaa fiiman 'aafaiyt. Wa tawallani fiiman tawallaiyt. Wa baarikli fiimaa a'thoiyt. Wa qini syarro maa qodloiyt. Fainnaka taqdlii walaa yuqdloo 'alaiyk. Wa innahu laa yadzillu man waalayt. Wa laa ya'izzu man 'aadaiyt. Tabaarokta robbanaa wa ta'aalaiyt. Fa lakal hamdu 'alaa maa qodloiyt. Astaghfiruka allahumma wa atuubu ilaiyk."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved