Cerita Atlet Panahan Okka Bagus Subekti, Berangkat dengan Biaya Sendiri Hingga Dapat Medali Emas
Salah satu atlet Puslatda PON DIY, Okka Bagus Subekti ikut andil dalam ajang tersebut. Di sana ia dan dua orang temannya, berhasil menggondol emas di
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Kontingen panahan Puslatda PON DIY telah mengikuti try out di Bali bulan Maret 2021 lalu, dalam ajang Sirnas 2021. Upaya itu dilakukan untuk menguji hasil latihan atlet selama pemusatan latihan di Bantul.
Tentu, selain menambah pengalaman atlet dalam berkompetisi, ajang itu diharapkan sebagai pijakan untuk para atlet dalam mempersiapkan penampilannya di PON XX Papua.
Salah satu atlet Puslatda PON DIY, Okka Bagus Subekti ikut andil dalam ajang tersebut. Di sana ia dan dua orang temannya, berhasil menggondol emas di nomor beregu recurve putra.
Pengalamannya pria asal Bantul ini, dalam bertanding di kejuaraan panahan tidak perlu diragukan lagi. Sejumlah gelar juara telah ia dapatkan mulai dari kerjuaraan tingkat daerah hingga internasional.
Sudah pasti, raihan itu tidak didapatnya dengan cara instan, Ia telah berlatih panahan sejak kelas empat Sekolah Dasar (SD), dan olahraga yang menjadi hobinya itu hingga kini masih setia ditekuni.
Baca juga: Pengurus PKB Sleman Akui Solid, Tidak Ada yang Ingin KLB
"Saya mulai ikut latihan panahan itu sejak kelas empat SD, waktu itu kebetulan saya ikut arisan trah dengan orang tua di rumah Mbak Titik Kusumawadani (yang juga atlet pelatnas panahan)," katanya kepada Tribun Jogja, Rabu (14/04/2021).
Okka melanjutkan, jika dirinya ikut berlatih panahan juga bukan semata-mata karena diniatkan, namun dirinya iseng karena bosan tidak ada yang bisa ia lakukan.
"Awalnya dulu iseng-iseng aja, cuma sampai sekarang jadi ketagihan, dari sana orang tua juga kasih dorongan, mau kasih modal juga buat saya. Terus saya juga lihat pelatihnya, Mas Rahmat itu juga atlet nasional yang sudah juara di mana-mana, jadi tambah semangat," ungkapnya
Perasaan mencintai olahraga panahan semakin berkembang dalam diri Okka, hingga ia bercerita soal cita-citanya ingin ikut mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional lewat olahraga panahan.
Kesempatan itupun sempat diraihnya kala Asian Games 2018 sila,. dalam ajang itu, Okka menjadi salah satu atlet yang tergabung dalam kontingen Indonesia.
Namun sayang, saat itu Okka belum mampu mempersembahkan gelar satupun untuk Indonesia.
"Saya itu pengen sekali ikut harumkan nama baik Indonesia, tapi kemarin ada kesempatan di Asian Games, saya belum bisa dapat medali," ucap pria kelahiran 19 Oktober 1999 itu.
Momen Pembuktian
Pada tahun 2016 lalu, Okka yang kala itu masih berusia 17 tahun berhasil menembus kontingen PON DIY pada cabang olahraga (cabor) panahan. Sebelumnya, ia lolos pada ajang Pra PON dengan finish di peringkat delapan besar.
Modal itu tidak disia-siakan oleh Okka, meski saat itu ia harus menerima kabar pahit, jika atlet yang tidak masuk tiga besar di Pra PON, tidak akan dibiayai untuk berangkat ke Jawa Barat.