BMKG Imbau Warga di Sulawesi Utara Waspadai Cuaca Esktrem Dampak Badai Tropis Surigae
BMKG Imbau Warga di Sulawesi Utara Waspadai Cuaca Esktrem Dampak Badai Tropis Surigae
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta warga di Sulawesi Utara untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam yang dipicu Badai Tropis Surigae kembangan dari Bibit Siklon Tropis di Utara Papua.
Badai Tropis Surigae ini memicu peningkatan kecepatan angin di kawasan Sulawesi Utara dan sekitarnya menjadi 8-20 knot.
"Akibatnya, saat ini terjadi peningkatan kecepatan angin rata-rata di wilayah Utara Sulawesi dan Sekitarnya berkisar 8 - 20 knot," ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati.
Dwikorita juga menerangkan, badai tropis ini diperkirakan akan berkembang menjadi Badai Tropis Kuat (STS) bahkan Typhoon (TY) pada 16 April 2021.
Badai Tropis Surigae akan bergerak ke arah Barat Laut mendekati wilayah Filipina.
Diketahui, penamaan siklon atau badai tropis Surigae ini dilakukan oleh Japan Meteorogical Agency (JMA), termasuk analisis dan pergerakannya.
Sebelumnya badai tropis Surigae ini bernama 94W.
Deputi Meteorologi, Guswanto menjelaskan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan mengguyur wilayah Utara Sulawesi dan Sekitarnya.
Bahkan berpotensi hujan lebat sebagai akibat dampak tidak langsung bagi wilayah yang berdekatan dengan posisi siklon tropis.
Hal ini diperkirakan berlaku hingga pekan ke depan.
Siklon Tropis ini mengakibatkan kecepatan angin di utara Sulawesi dan sekitarnya diprakirakan akan terus meningkat secara bertahap hingga puncaknya pada 18 April 2021.
Begitu juga dengan peningkatan gelombang laut akan terjadi hingga Minggu (18/4/2021).
"Sedangkan tinggi gelombang laut akan mengalami peningkatan hingga puncaknya pada 18 April 2021," papar Guswanto.
Menurut Guswanto, tinggi gelombang laut dapat mencapai kategori sangat tinggi, yakni (4,0 - 6,0 m).
Sehingga, masyarakat di wilayah Perairan Kepulauan Sitaro, Sangihe, dan Talaud, serta Laut Maluku bagian utara harus tetap waspada.