Sholat Dhuha

Sakit Dapat Menggugurkan Dosa Kita, Rutin Sholat Dhuha Dapat Turunkan Kadar Gula Darah

Mendekatkan diri kepada Allah SWT nyatanya juga mampu membuat kesehatan kita membaik, salah satunya dengan rutin melaksanakan Sholat Dhuha.

Editor: Kurniatul Hidayah
AboutIslam.net
Ilustrasi Sholat Dhuha 

Para sahabat bertanya, “Siapa yang sanggup, wahai Rasulullah?”

Beliau menjawab, “Ludah dalam masjid yang dipendamnya atau sesuatu yang disingkirkannya dari jalan. Jika ia tidak mampu, maka dua rakaat Dhuha sudah mencukupinya.” (HR Ahmad dan Abu Dawud).

Shalat Dhuha tidak hanya berguna untuk mempersiapkan diri menghadapi hari dengan rangkaian gerakan teraturnya, tapi juga menangkal stress yang mungkin timbul dalam kegiatan sehari-hari.

Hal ini sesuai dengan keterangan dr Ebrahim Kazim tentang salat, yaitu, “Simultaneously, tension is relieved in the mind due to the spiritual component, assisted by the secretion of enkephalins, endorphins, dynorphins, and others. (Secara bersamaan, ketegangan berkurang dalam pikiran karena komponen spiritual, dibantu oleh sekresi enkephalin, endorfin, dinorfin, dan lainnya.).”

Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa (freepik)

Ada ketegangan yang lenyap karena tubuh secara fisiologis mengelurakan zat-zat seperti enkefalin dan endorphin.

Zat ini sejenis morfin, termasuk opiate.

Efek keduanya juga tidak berbeda dengan opiate lainnya.

Bedanya, zat ini alami, diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga lebih bermanfaat dan terkontrol.

Jika barang-barang terlarang macam morfin bisa memberi rasa senang, yang kemudian mengakibatkan ketagihan disertai segala efek negatifnya.

Namun, endorphin dan enkefalin ini tidak.

Ia memberi rasa bahagia, lega, tenang, rileks, secara alami.

Menjadikan seseorang tampak ebih optimis, hangat, menyenangkan, serta seolah menebarkan aura ini kepada lingkungan di sekelilingnya.

Telah dilakukan juga penelitian oleh Mukhamad Rajin, Dosen Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum Fakultas Keperawatan mengenai pengaruh sholat Dhuha terhadap penurunan kadar glukosa darah.

Penelitian tersebut dipublikasikan di Jurnal Edu Health Volume 1 No 1 September 2010.

Ia membandingkan kadar glukosa darah dari orang yang Shalat Dhuha dengan khusyuk dan biasa.

Baca juga: 6 Amalan di Bulan Ramadhan 1442 H yang Bisa Dilakukan di Rumah Selama Puasa

Baca juga: Unik, 3 Resep Minuman Segar Rekomendasi Menu Buka Puasa di Bulan Suci Ramadhan 2021

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved