Cerita Polisi Dihadang Serangan Mercon Saat Grebek Kampung Narkoba di Palembang Hingga Bandar Kabur

TRIBUNJOGJA.COM, PALEMBANG - Tim gabungan dari Polda Sumatera Selatan dan Polrestabes Palembang gagal menangkap bandar besar narkoba di kampung narkoba di kawasan Tangga Buntung, Palembang, Sumatera Selatan pada Minggu (11/4/2021) pagi.

Penyebabnya, aparat kepolisian dihadang tembakan mercon sehingga sejumlah pelaku yang menjadi incaran berhasil kabur.

Salah satunya bandar besar yang sudah menjadi target dari pihak kepolisian.

Meski bandar besar narkoba di kawasan tersebut berhasil kabur, aparat kepolisian berhasil mengamankan 65 orang dalam penggrebekan ini, dimana enam orang di antaranya merupakan wanita.

Selain itu petugas juga berhasil mengamankan barang bukti berupa alat isap sabu, 1,5 kilogram sabu, senjata tajam dan air keras.

Dikonfirmasi pada Kasat Narkoba Polrestabes Palembang AKBP Andi Supriadi mengatakan, penggerebekan ini telah direncanakan satu minggu ini.

"Tangga Buntung ini kampung narkotika yang sudah tidak bisa disentuh. Banyak oknum-oknum yang membeking mereka," ujarnya, Minggu (11/4/2021).

Andi menjelaskan jika penggerbekan ini direncanakan sejak satu minggu lalu.

"Memang rumit sekali di lokasi. Dulu saja ada anggota Jatanras untuk menangkap pelaku kejahatan ditusuk. TKP, lorong-lorongnya itu sulit sekali kita gambar," jelasnya.

Meski demikian Andi mengatakan hal tersebut bukanlah halangan, karena kita sudah petakan setiap harinya.

Dalam penggerebekan kali ini, ada ratusan anggota yang diterjunkan tergabung dari anggota Polrestabes Palembang, Brimob, dan Polisi Air Polrestabes Palembang.

Dihujani Mercon

Saat penggerebekan, jalan di sekitar kawasan ini macet.

Polisi sempat mendapat perlawanan, beberapa orang berusaha kabur dan menghujani petugas dengan mercon.

Akibat lemparan mercon itu, lokasi penggerebekan dipenuhi asap hitam.