Bakpia Paris, Kreasi yang Jadi Wujud Cinta Chef Asal Prancis ini Pada Yogyakarta
Yogyakarta memberikan kesan tersendiri pada seorang chef asal Prancis, bernama William Zoratti ini. Selama lebih kurang 20 tahun menetap, ia mulai
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Yogyakarta memberikan kesan tersendiri pada seorang chef asal Prancis, bernama William Zoratti ini.
Selama lebih kurang 20 tahun menetap, ia mulai terobsesi dengan aneka ragam resep bakpia di Kota Pelajar.
William lantas berinisiatif memadukan resep bakpia yang dipelajarinya dengan gaya Prancis, hingga terciptalah Bakpia Paris.
Ia pun tak menampik, hidangan ini, terinspirasi dari kekayaan dan keagungan tradisional Yogyakarta.
Baca juga: Ada Perubahan Aturan, Pemkot Yogyakarta Upayakan Bantuan Keuangan Parpol Bisa Dicairkan April
"Aku sangat cocok sama bakpia. Sekitar satu tahun ya, aku coba memadukan itu, sampai akhirnya ketemu resep pas untuk Bakpia Paris," cetusnya, Minggu (11/4/2021).
Bakpia Paris punya beberapa varian yang familiar di lidah, seperti rasa Choco Rocky (Coklat) dan Cheesy Cheez (Keju), hingga varian Almond Versailles dan Durian Eliysse, yang saat ini masih sangat jarang dijumpai di pasaran.
"Kalau dari segi rasa, tentunya sangat Indonesia, sangat Yogyakarta. Nah, different juga ini, kalau bakpia umumnya bulat, di sini aku bikin dengan bentuk kotak, ya," kisah William.
Baca juga: PT Cobra Dental Indonesia Berbagi Kasih Bersama Anak-Anak Panti Asuhan Gotong Royong Bantul
"Aku merasa, Yogyakarta ini terus-menerus membuatku merasakan banyak hal. Ya, keberagamannya tidak ada habis-habisnya untuk dicicipi. Romantismenya mengingatkanku akan kota kelahiran di Paris, Prancis," imbuhnya.
Ia pun menerangkan, hasil karyanya tersebut telah tersedia di outlet-outlet Bakpia Juwara Satoe sejak Sabtu (10/4/2021) lalu.
Bakpia Paris sendiri, dibanderol seharga Rp25 ribu, hingga Rp50 ribu untuk satu kotak berisi 6 dan 12 buah.
"Aku ingin berbagi cita rasa Paris dalam sebuah bakpia, untuk memperkaya ragam yang sudah ada di Yogyakarta, karena every flavor has a story," pungkas William. (aka)
