BALLON D'OR 2021: Deretan Pemain Terbaik Dunia yang Berpeluang Menggantikan Messi

TRIBUNJOGJA.COM - Setelah dibatalkan pada tahun 2020, Ballon d'Or kembali pada tahun 2021 ini.

Sejumlah pemain terbaik dunia akan bersaing untuk menggantikan pemenang tahun 2019, Lionel Messi.

Meskipun penghargaan baru akan dibagikan pada Desember, penampilan selama beberapa minggu mendatang akan sangat menentukan mereka yang akan memperebutkannya.

Dengan musim Eropa yang didominasi oleh para pesaing gelar yang mengejutkan dan turnamen internasional yang tertunda yang akan datang musim panas ini, peluang untuk menjadi pemenang baru sangat tinggi.

Berikut adalah peringkat pemain yang berpotensi menyabet gelar pemain terbaik dunia 20201, dikutip Tribun Jogja dari Goal Internasional.

20. Neymar (Paris Saint-Germain)
Terakhir kali: 19

Tahun 2021: Empat gol, satu assist. Memenangkan Trophee des Champions.

Jika Anda berada di posisi Neymar dan mengejar ketinggalan dalam perburuan Ballon d'Or setelah cedera, jangan menjadi berita utama di laga pertama sejak awal Februari dengan dikeluarkan dari lapangan saat tim Anda kalah.

Harapan bintang Brasil untuk penghargaan individu kemungkinan besar terletak pada penampilan Liga Champions dan Copa America-nya, tetapi ini bukan awal yang baik untuk musim Neymar yang terlambat.

19.N'Golo Kante (Chelsea)
Terakhir kali: 18

Pada 2021: Dua assist

Dia mungkin akan tampil di leg pertama pertandingan Chelsea dengan Porto di perempat final Liga Champions, tetapi pentingnya Kante untuk The Blues disorot oleh kekalahan mereka saat absen melawan West Brom.

Berada di sisi yang lebih mudah dari undian Liga Champions memastikan bahwa dia tetap di daftar ini untuk saat ini dan dia memiliki Euro dengan Prancis untuk dinantikan.

18. Leon Goretzka (Bayern Munich)
Terakhir kali: Masuk Baru

Tahun 2021: Lima gol, enam assist. Memenangkan Piala Dunia Antarklub.

Goretzka mungkin bukan nama terseksi di daftar tim Bayern, tetapi pada 2021 ia tampil besar ketika mereka membutuhkannya, mencetak gol kemenangan melawan Borussia Dortmund dan RB Leipzig tahun kalender ini.

Dengan Robert Lewandowski absen selama empat minggu ke depan, beban mencetak gol kemungkinan akan semakin berat pada pemain internasional Jerman.

Namun dia telah membuktikan bahwa dia memiliki kemampuan dan mentalitas yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin bagi juara Bundesliga.

17. Luka Modric (Real Madrid)
Terakhir kali: tanggal 15

Tahun 2021: Satu gol, empat assist

Sekarang pemain Kroasia yang paling banyak bermainnya, Modric akan menghadapi pertandingan Liga Champions minggu ini melawan Liverpool dalam performa terbaiknya sejak 2018.

Jika ia dapat menciptakan kembali penampilan klasik peraih Ballon d'Or, siapa yang mengatakan bahwa Los Blancos tidak dapat memenangkan Piala Eropa untuk ke-14 kalinya dalam sejarah mereka?

16. Thomas Muller (Bayern Munich)

Terakhir kali: 17

Tahun 2021: Empat gol, sembilan assist. Memenangkan Piala Dunia Antarklub.

Assist lainnya untuk Muller minggu ini, yang bersama dengan Goretzka, Serge Gnabry dan Leroy Sane akan terlihat untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh cedera Lewandowski.

Terus menjadi membingungkan mengapa Jerman menolak untuk memilih playmaker tersebut, dan sementara dia tetap berada di luar jangkauan internasional, peluangnya untuk benar-benar menantang Ballon d'Or tetap tipis.

15. Luis Suarez (Atletico Madrid)
Terakhir kali: 14

Pada 2021: 11 gol, satu assist.

Mengingat performa yang mereka hadapi, sekarang akan membutuhkan upaya besar dari Atletico Madrid untuk mempertahankan dan memenangkan La Liga menyusul kekalahan mereka dari Sevilla pada hari Minggu.

Suarez hampir menghasilkan momen ajaib untuk membantu Angel Correa untuk menyamakan kedudukan pada menit-menit akhir, tetapi saat itu peluangnya untuk meraih kemenangan individu menghilang seiring impian timnya untuk meraih gelar.

14. Joao Cancelo (Manchester City)
Terakhir kali: 12

Tahun 2021: Satu gol, lima assist, 12 clean sheet.

Saat menjadi full-back untuk memperebutkan Ballon d'Or, Anda harus menampilkan penampilan yang menarik setiap minggunya.

Dengan pemikiran tersebut, Cancelo yang ditinggalkan di bangku cadangan di Leicester pada hari Sabtu berarti dia akan selalu tergelincir sedikit.

13. Harry Kane (Tottenham)

Terakhir kali: tanggal 20

Tahun 2021: 15 gol, empat assist.

Dua minggu lalu, tersingkirnya Tottenham dari Liga Europa menghantam Kane di peringkat ini.

Namun, setelah empat gol untuk klub dan negaranya sejak itu, menjadi jelas bahwa sang striker tidak boleh ditahan mengingat betapa brilian penampilannya di tahun 2021.

Hanya Lewandowski yang memiliki lebih banyak keterlibatan gol langsung daripada Kane di lima liga top Eropa musim ini, dan Kane memiliki peluang lebih baik untuk melangkah jauh di Euro 2020 musim panas ini.

12. Mohamed Salah (Liverpool)
Terakhir kali: tanggal 13

Pada 2021: 12 gol.

Salah mungkin tidak menjadi berita utama di Liverpool sekarang, tetapi dia tetap menjadi sosok yang paling mungkin untuk membawa mereka ke kejayaan Liga Champions dan masuk empat besar Liga Premier dalam beberapa minggu mendatang.

Sepatu Emas tetap dalam jangkauan pemain internasional Mesir, yang musim yang sangat baik di depan gawang agak kurang diperhatikan.

11. Bruno Fernandes (Manchester United)
Terakhir kali: tanggal 11

Tahun 2021: Sembilan gol, enam assist.

Di manakah Manchester United tanpa Bruno Fernandes?

Dua intervensi krusial dari pemain internasional Portugal memastikan ketiga poin diamankan melawan Brighton di Old Trafford, dan dengan Liga Europa sekarang menjadi fokus utama United untuk sisa musim ini, mereka membutuhkan playmaker untuk menjadi yang teratas dari permainannya melawan Granada pada hari Kamis.

10. Ruben Dias (Manchester City)
Terakhir kali: 10

Tahun 2021: Satu gol, 15 clean sheet.

Sebagian besar pemain bertahan akan bermimpi memiliki 15 clean sheet dalam satu musim penuh, jadi bagi Dias untuk memiliki angka itu lebih dari tiga bulan dalam satu tahun kalender adalah hal yang luar biasa.

Tentu saja, dia tidak hanya bertanggung jawab, tetapi tidak diragukan lagi kehadirannya telah memainkan peran kunci dalam peningkatan tim lain di Manchester City.

9. Karim Benzema (Real Madrid)
Terakhir kali: 9

Pada 2021: 12 gol, satu assist

Ada beberapa striker yang cukup panas di Eropa saat ini, tetapi Benzema hampir mencapai titik didih seperti salah satu dari mereka setelah mencetak satu gol lagi dalam kemenangan Madrid atas Eibar pada hari Sabtu.

Liverpool menunggu pada hari Selasa, dengan striker Prancis kemungkinan menjadi kunci apakah Los Blancos melaju melewati perempat final atau tersingkir selama 10 hari ke depan.

8. Cristiano Ronaldo (Juventus)

Terakhir kali: 8

Pada 2021: 16 gol, tiga assist. Memenangkan Supercoppa Italiana.

Entah itu kurangnya teknologi garis gawang atau kurangnya sesuatu yang menyerupai tulang belakang Juventus, menjadi Cristiano Ronaldo pasti sangat membuat frustrasi saat ini.

Harapkan bintang Portugal untuk tetap berada di posisi terbawah dari 10 besar hingga Euro 2020 paling awal saat musim Juve mulai mereda.

7. Erling Haaland (Borussia Dortmund)
Terakhir kali: tanggal 5

Pada 2021: 16 gol, lima assist.

Sejak peringkat terakhir diterbitkan, Dortmund telah ditarik ke paruh Liga Champions yang berisi tiga favorit untuk memenangkan kompetisi, Haaland telah memainkan tiga pertandingan untuk Norwegia tanpa mencetak gol dan kemudian menyaksikan agen dan ayahnya menghabiskan minggu lalu terbang keliling Eropa, mencoba menegosiasikan transfer musim panas untuknya.

Jika itu belum cukup, kekalahan Dortmund dari Eintracht Frankfurt pada hari Sabtu berarti finis empat besar di Bundesliga untuk BVB sekarang terlihat masih jauh. Semua mata sekarang beralih ke pertemuan hari Selasa dengan Manchester City.

6. Kevin De Bruyne (Manchester City)

Terakhir kali: 7

Tahun 2021: Enam gol, enam assist.

Berbicara tentang City, De Bruyne terus naik peringkat menyusul serangkaian penampilan dominan untuk klub dan negaranya.

Tendangannya yang menakjubkan melawan Wales dan bola terobosannya yang sempurna untuk membantu mengatur gawang Gabriel Jesus melawan Leicester adalah sorotan khusus dan, jika kebugaran memungkinkan, bintang Belgia itu tiba-tiba tampak seperti kuda yang layak didukung saat balapan Ballon d'Or memanas. .

5. Romelu Lukaku (Inter)
Terakhir kali: 6

Pada 2021: 13 gol, empat assist.

Sementara AC Milan dan Juventus tergelincir, Lukaku mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan Inter atas Bologna yang menempatkan Nerazzzurri dalam jarak yang sangat dekat dari Scudetto.

Striker itu juga terlihat dalam performa yang baik untuk Belgia, yang tentu saja menampilkan jeda internasional yang paling koheren di antara mereka yang diharapkan untuk menantang gelar di Euro musim panas ini.

4. Ilkay Gundogan (Manchester City)
Minggu lalu: 4

Pada 2021: 14 gol, empat assist.

Dia mungkin tidak bermain melawan Leicester pada hari Sabtu, tetapi Gundogan masih menikmati dua minggu yang baik, mencetak dua gol untuk Jerman selama jeda internasional.

Harapkan dia untuk dikembalikan ke tim Pep Guardiola pada hari Selasa saat City menghadapi mantan klubnya, Borussia Dortmund, di Liga Champions.

3. Lionel Messi (Barcelona)
Terakhir kali: 3

Tahun 2021: 19 gol,delapan assist.

Messi belum bermain sejak peringkat terakhir diperbarui, tetapi setelah melihat Atletico Madrid tergelincir lagi pada hari Minggu, pemain Argentina itu akan semakin bersemangat dalam perburuan gelar Liga.

Pemenang enam kali yang mengklaim hadiah ketujuh tampak fantastis di awal musim, tetapi meskipun tersingkir dari Liga Champions, dia sekarang dalam perburuan.

2. Robert Lewandowski (Bayern Munich)

Terakhir kali: 1

Pada 2021: 25 gol, tiga assist. Memenangkan Piala Dunia Antarklub.

Masih harus dilihat bagaimana Bayern mengatasi tanpa andalan mereka melawan Paris Saint-Germain, tetapi tidak ada keraguan bahwa harapan mereka untuk berhasil mempertahankan mahkota Liga Champions mereka telah terpukul oleh cedera Lewandowski.

Jika mereka bisa lolos tanpa dia, ada kemungkinan dia kembali ke puncak peringkat ini bahkan sebelum dia menendang bola lagi.

1. Kylian Mbappe (Paris Saint-Germain)

Terakhir kali: 2

Pada 2021: 16 gol, dua assist. Memenangkan Trophee des Champions.

Secara keseluruhan, sudah dua minggu untuk melupakan Mbappe, yang gagal mengeksekusi penalti melawan Kazakhstan dalam salah satu dari tiga pertandingan tanpa gol untuk Prancis sebelum gagal menjebol pertahanan Lille dalam pertandingan papan atas Ligue 1 pada hari Sabtu.

Liga Champions, bagaimanapun, adalah tempat dia membangun legendanya sepanjang tahun ini, dan dengan kompetisi kembali pada pertengahan pekan, panggung diatur bagi bintang PSG untuk kembali menggemparkan benua itu.