Bisakah Romantis Kembali Setelah Terjadi Perselingkuhan? Ini Jawabannya

TRIBUNJOGJA.COM - Ada berbagai macam pemicu kenapa seseorang nekat berselingkuh. Dari mulai hubungan yang tak lagi romantis, berkurangnya kepuasan seksual hingga karena adanya kesempatan.

Sementara itu Jenn Mann, penulis buku berjudul 'The Relationship Fix' mengungkapkan bahwa alasan utama orang berselingkuh adalah karena kurangnya koneksi dalam hubungan dan ketidakpuasan seksual.

"Kebanyakan orang tidak menyadari betapa pentingnya menciptakan dan memelihara hubungan dalam suatu hubungan asmara atau rumah tangga," katanya.

"Namun godaan itu akan selalu ada. Meski begitu, ketika pasangan kita merasa benar-benar terhubung denganmu, maka kemungkinan untuk berselingkuh itu sangatlah kecil," tambahnya.

• 4 Jenis Perselingkuhan, Tanpa Sadar Kamu Mungkin Pernah Melakukannya

Kabar baiknya, perselingkuhan menurut Mann tidak selalu berakhir dengan perceraian atau rusaknya hubungan asmara.

Memang pada tahap awal pasti menyakitkan, namun jika dapat dikelola dengan baik, Mann yakin bahwa hubungan asmara atau rumah tangga justru akan tumbuh lebih kuat dibandingkan dengan sebelumnya.

Tidak semuanya seperti itu.

Mann menggarisbawahi bahwa hal positif bisa muncul pasca perselingkuhan jika mereka benar-benar mengambil sisi positif dari selingan itu.

• Yang Harus Anda Lakukan Saat Bertekad Mengakhiri Hubungan Terlarang Perselingkuhan

Kemudian mampu mencari penyebab utama kenapa perselingkuhan terjadi dan bertekad untuk memperbaikinya.

"Ini memang sangat menyakitkan dan sulit dilupakan. Siapa sih yang tak sakit hati jika dia dikhianati atau disakiti? Tapi, jika hal ini benar-benar dikelola, maka rasa sakit itu akan sembuh dan hubungan Anda akan jauh lebih kuat dibandingkan sebelumnya," ulasnya.

• Bisa Pria atau Wanita, Ini 10 Alasan Kenapa Seseorang Nekat Berselingkuh Mengkhianati Pasangannya

Mann memberikan langkah praktis bagaimana bangkit dari hubungan yang nyaris hancur akibat perselingkuhan.

1. Penyesalan

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah permintaan maaf yang tulus.

Ini bukan sekedar mengatakan 'Maafkan aku' tapi lebih dari itu, permintaan maaf ini berarti mengungkapkan penyesalan yang nyata dan mampu memahami luka yang ditimbulkan akibat kesalahan tersebut.

2. Bertanggung jawab

Berani bertanggungjawab atas apa yang sudah Anda lakukan.

Anda juga harus benar-benar tahu dampak yang sudah ditimbulkan oleh kesalahan tersebut.

Tanggungjawab bisa membuat orang lain tahu bahwa Anda mengakui kesalahan tersebut dan siap untuk memperbaikinya.

3. Pengakuan

Perasaan semua orang perlu diakui dan didengarkan setelah sesuatu yang traumatis seperti selingkuh, jadi penting ada kesempatan bagi setiap pasangan untuk membicarakan apa yang terjadi dan menjelaskan bagaimana perasaan mereka.

4. Obat

Jika Anda ingin menebus kesalahan, maka Anda harus mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya kesalahan serupa, kata Mann.

Ini berarti mengatasi masalah mendasar yang mengarah pada perselingkuhan.

Anda bisa mengunjungi psikolog atau teman curhat untuk mengetahuinya.

Mann mengingatkan hal yang sangat sulit adalah mengembalikan kepercayaan yang sudah memudar pasca perselingkuhan.

Tetapi tak sedikit di antaranya pasangan yang berhasil melewati gejolak itu dan bersedia untuk memaafkan sekaligus berbenah.

Secara keseluruhan, Mann menyebut bahwa vaksin terhebat dalam melawan perselingkuhan adalah kualitas hubungan perasaan dengan pasangan.

Ada koneksi yang kuat antara Anda dan pasangan Anda, katanya.

"Akan selalu ada seseorang yang lebih muda, lebih menarik, lebih seksi, lebih muda, lebih bugar, atau lebih segalanya," kata Mann mengingatkan.

"Tetapi jika Anda pandai merawat hubungan Anda dengan pasangan, semisal membuat mereka merasa dicintai dan dipuja, dan memberikan sesuatu yang unik yang tidak dapat diberikan orang lain dalam semalam, atau memberikannya seperti yang Anda lakukan, maka tidak ada alasan bagi Anda maupun pasangan untuk berpaling ke orang lain," tandasnya. (*/today)